Banjarmasin, 18-20 Februari 2019 Jemaat Ahmadiyah Banjarmasin mendapatkan undangan khusus untuk hadir pada acara milad ke 42 tahun jurusan Perbandingan Agama/Studi agama-agama UIN Antasari Banjaramsin dengan tema Menjembatani Keragaman dengan Jiwa Keberagamaan, dgn beberapa kegiatan selama tiga hari di Kampus UIN Antasari dengan beberapa acara yaitu Festival Keragaman budaya dengan menampilkan beberapa stand-stand, pentas seni budaya dan Seminar Internasional.
Dari berberapa stand yang ada, stand JAI terlihat lebih eksis dalam stannya yang menampilkan beberapa buku-buku, brosur dan juga vidio dakwah Islam diEropa. Dihari pertama stand, beberapa mahasiswa ada yang sangat penasaran dengan stan JAI, yaitu tiga mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Syariah mendatangi stan JAI
“Pak kami ingin mengetahui Ahmadiyah lebih dekat lagi dari sumbernya agar kami dapat menyampaikan kabar yg benar ketika ada pendapat yg keliru tentang ajaran & aqidah Jemaat Ahmadiyah”, dengan sambutan yang hangat para mubaligh dan para khudam mempersilahkan tiga mahasiswa tersebut untuk duduk. Dengan jawaban santai Mln Habibullah Irwan dan Mln Aminullah Yusuf memberikan penjelasan pertanyaan-pertanyaan dari para mahasiswa yang bertanya.
Selain itu, buku-buku yang terpajang dietalase, membuat para pengunjung semakin penasaran dengan Ahmadiyah. Dimana diluar sana banyak berita negative tentang Ahmadiyah tetapi kali ini mereka hadir di kampus UIN dan itu menjadikan kesempatan bagi para mahasiswa/i untuk bertanya secara langsung, tutur Maghfirah mahasiswi yang berkunjung.
Dengan adanya acara ini, selain memberikan edukasi yang real mengenai Ahmadiyah, ini juga membuktikan bahwa Jemaat Ahmadiyah tidak seperti apa yang mereka dengar. Jemaat Ahmadiyah adalah bagian dari Islam yang tidak tertutup, mengikuti seluruh Syariat YM Rasulullah Saw.
Disisi lain tak kalah partisipasi dari para ibu-ibu Lajnah Kalsel yang turut dalam mensukseskan pameran ini berkontribusi dalam bidang kesehatan. Ibu Maimunah selaku Ketda Kalsel dan team LI mengisi stand dibidang kesehatan diantaranya mengadakan konsultasi kesehatan gratis, cek darah murah dan pengenalan obat Homeopati. Konsultasi kesehatan gratis langsung di tangani oleh Ibu Dr. Ira Nurrasyidah, SpP, kemudian pengenalan obat Homeopati dengan membagikan brosur Homeopati, untuk cek darah murah yaitu cek gula, asam urat dan kolesterol juga gak ketinggalan dipromosikan oleh Nn. Aisyah Damanik.
Dari hari pertama sampai hari ketiga Ibu-ibu Lajnah secara konsisten melayani para pengunjung pameran dengan sabar yang hampir semua pengunjung dari mahasiswa/i dan dosen UIN Antasari Banjarmasin.
Di hari ke tiga tanggal 20 Februari 2019, Fakultas Ushuludin jurusan studi agama-agama UIN Antasari Banjarmasin menyelenggarakan seminar internasional. Acara yang dihadiri oleh sekitar 150 orang peserta ini berjalan lancar dan sukses. Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, dilanjutkan sambutan oleh Dekan, Bapak Dr. Irfan Nur, kemudian dilanjutkan dengan pemateri pertama yaitu Bapak rektor, Prof. Dr. Mujiburrahman dan pemateri kedua yaitu Dr. Gregory Vanderbilt, Ph.D. yang berasal dari Amerika Serikat. Ada hal yang sangat menarik yang disampaikan Dr. Gregory yaitu beliau menyebutkan bahwa Ahmadiyah ada di California. Selesai pemateri menyampaikan makalahnya, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta pun antusias menyampaikan pertanyaan-pertanyaan, dan sesi tanya jawab menjadi sesi yang sangat menarik. Lebih menarik lagi ketika Pak Ekky memberikan pernyataannya kepada narasumber dan memperkenalkan diri bahwa beliau adalah dari Ahmadiyah, “Ahmadiyah seperti yang Anda sebutkan di negara Anda tadi”, para peserta sontak tepuk tangan meriah. Wow dan Luar biasa ungkap dari mahasiswa yg hadir. Setelah pemaparan bpk. Eky dilanjutkan dengan pertanyaan dari peserta seminar yang lain. Sesi tanya jawab selsesai tepat pukul 12.47. Acara Seminar ditutup dengan doa dan foto bersama.