Bengkayang – Jemaat Ahmadiyah Bengkayang Kalimantan Barat menyambut 100 tahun Ahmadiyah Indonesia dengan sebuah kegiatan di masjid yang baru saja resmi diberi nama Masjid Mubarak.
Kegiatan pada Minggu 21 September itu diawali dengan silaturahmi, sholat tahajud berjamaah, dan dars subuh.
Dalam tausiahnya, Mln. Ahmad Salam yang merupakan Mubaligh Daerah Jemaat Ahmadiyah Kalimantan Barat , menekankan pentingnya tazkiyatun nafs dalam menyambut 100 tahun Ahmadiyah Indonesiasebagai refleksi diri.
Baca juga: Kades Anggajaya Beri Kesan Positif terhadap Keberadaan Jemaat Ahmadiyah Sintang
“Bagian dari ciri orang beriman dan beramal shaleh, bagaikan pohon yang rindang dan sungai yang terus mengalir,” ungkapnya.
Rangkaian menuju tasyakur ini juga diwarnai dengan jalan santai program nasional dengan rute napak tilas dakwah mubaligh dan para awalin Ahmadiyah di wilayah Bengkayang.
Kegiatan dilanjutkan dengan wikari amal membersihkan dan memperindah masjid, mulai dari menyapu, merapikan halaman, hingga pengecatan.
Baca juga: Audiensi dengan Walikota, Pengurus Masjid Al Misbah Ahmadiyah Bekasi Siap Berkontribusi
Tidak lupa disertai pemasangan banner bertuliskan ‘Memancarkan Islam penuh cinta dan kedamaian’ dan lampu ungu sebagai simbol keberhasilan.
Meski anggota tidak banyak karena jarak, acara tetap berlangsung penuh syukur, semangat, dan ketaatan pada arahan Amir Nasional, sekaligus menambah kecintaan pada masjid. *
Kontributor: Sajid Ahmad S
Editor: Talhah Lukman A