“Dengan mengikuti kegiatan ini kita dapat memahami makna peringatan hari Khilafat berdasarkan kehendak Allah dengan yang dikehendaki oleh manusia, sebagaimana yang dijelaskan dalam Q.S An-Nur ayat 56,”
KUNINGAN – Jamaah Ahmadiyah Manislor memperingati Isra Miraj dan hari Khilafat ke-108, Kamis (26/5) malam. Peringatan dua hari penting tersebut juga dihadiri 4 orang perwakilan dari Wahid Institut.
Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Pendi, salah seorang anggota Majelis Khuddamul Ahmadiyah Manislor dilanjut dengan pembacaan Nazm oleh Iwan. Sementara itu Ketua Jamaah Ahmadiyah Manislor, Nurhalim menyampaikan surat edaran dari Amir Jamaah Ahmadiyah Indonesia yang ditujukan kepada seluruh ketua cabang tentang peringatan hari Khilafat.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/kuningan/feed/” number=”3″]
“Setelah peringatan hari Khilafat kita harus memperhatikan beberapa hal, yakni harus memperbanyak dzikir dan shalat tahajud, sering-sering mengadakan bakti sosial, banyak mendoakan para pemimpin Jamaah, dan menyebarkan salam dan perdamaian,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Mubaligh Wilayah Jabar 9, Mln. Nasiruddin Ahmadi menyampaikan tentang Khilafat dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadist dilanjut dengan materi Isra Miraj yang dikemukakan oleh Mubaligh Jamaah Ahmadiyah Manislor, Mln. Irfan.
Anggota Jamaah Ahmadiyah Manislor mengaku dengan acara ini dapat memahami pentingnya Khilafat.
“Dengan mengikuti kegiatan ini kita dapat memahami makna peringatan hari Khilafat berdasarkan kehendak Allah dengan yang dikehendaki oleh manusia, sebagaimana yang dijelaskan dalam Q.S An-Nur ayat 56,” ujar salah seorang anggota Lajnah Imaillah manislor kepada Warta Ahmadiyah.
Ia juga memahami adanya keterkaitan antara peringatan hari Khilafat dan Hari Isra Miraj. Peringatan Isra Miraj dan hari Khilafat ini diakhiri dengan doa bersama yang di pimpin oleh Mubaligh Manislor, Mln. Attaurahman.
#KhilafatCintaDamai
Kontributor : Aulia Fauziah
Editor : Talhah Lukman Ahmad