Bogor– Lajnah Imaillah Markaz dan beberapa tokoh perempuan dari berbagai agama atau lintas Iman di Kabupaten Bogor ikut dialog.
Mereka hadiri forum dialog kecil membahas berkenaan dengan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan.
Kegiatan yang diberi judul Dialog Reflektif Tersruktur ini diinisiasi oleh The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia yang diselenggarakan dalam rangka mencegah maraknya ekstrimisme.
Dialog yang digelar di i Hotel Amaris Pakuan, Kota Bogor pada Rabu 29 Maret 2023 ini dilaksanakan sebagai bentuk kelanjutan dari kegiatan Pelatihan Komunitas Perempuan yang telah dilaksanakan dua pekan sebelumnya.
Tujuan diadakan kegiatan dialong ini untuk membangun ruang perjumpaan dalam menyampaikan pendapat yang dilandasi saling percaya serta merasa nyaman dan aman ketika menyampaikan pandangan masing-masing mengenai kebebasan beragama dan berkeyakinan.
Para peserta merasakan suasana yang begitu hangat,aman dan nyaman dalam dialog yang berlangsung interaktif ini.
Ketika peserta yang satu mengutarakan pendapatnya peserta yang lain menyimak dengan penuh khidmat dan berusaha untuk memahami apa yang diutarakan.
AMAN Indonesia menginisiasi kegiatan dialog ini semata-mata untuk menjembatani kelompok yang berbeda untuk mau saling mendengarkan dan bisa memahami pendapat dari kelompok yang berbeda.
Pada hakikatnya dalam memahami keyakinan yang berbeda hal yang perlu dilakukan adalah pengendalian diri dan perlunya mengklarifikasi suatu kebenaran langsung ke sumber aslinya atau Tabayun istilah yang Al Qur’an sebutkan. H
al yang menarik yang dilakukan oleh AMAN Indonesia yaitu mengenalkan metode tink (berpikir), write (menuliskan) dan speak (menyampaikan).
Dengan menggunakan metode tersebut ketika dalam sebuah forum memikirkan apa yang dilihat kemudian menuangkan dalam tulisan lalu menyampaikan apa yang telah dipikirkan dan tuliskan tersebut.
Kontributor: Rauhun Thayibah
Editor: Talhah Lukman Ahmad