BANDUNG – Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) cabang Bandung menggelar acara peringatan Nuzulul Quran di Masjid Mubarak, Selasa (19/4).
Acara yang dihadiri oleh 130 peserta tersebut nampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena kehadiran 8 biarawati dari Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ), sekaligus perwakilan Gereja Katedral Bandung.
Peringatan hari Nuzulul Quran dibuka dengan sambutan Ketua Cabang Bandung Tengah dan dilanjutkan dengan acara utama yaitu tausyiah oleh Mubalig Daerah Jawa Barat 5, Maulana Hafizurrahman Danang.
Dalam Tausiahnya Maulana Danang menyampaikan tema ‘Ramadan adalah Bulan Al-Quran, Sumber Petunjuk dan Keselamatan’.
“Pada bulan Ramadan Al-Quran disampaikan oleh malaikat sebanyak 2 kali. Seluruh sisi Al-Quran dipenuhi cahaya dan merupakan sumber kesembuhan bagi orang-orang beriman,” jelasnya di hadapan jamaah.
Acara tersebut dilaksanakan hingga menjelang azan Maghrib yang kemudian ditutup dengan doa bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa dan ramah tamah bersama para biarawati yang hadir.
Biarawati berbincang dengan para pengurus Lajnah Imaillah (Perempuan Ahmadi) Bandung yang sebetulnya sudah sejak lama menjalin keakraban. Sehingga bagi keduanya sudah tak asing lagi.
“Kami bukan yang pertama kalinya datang ke sini. Kami merasa betah berada di sini dengan kaum bapak dan ibu-ibu. Keterbukaan dan ingin berbagi ilmu dengan kami,” kata Zr. Gera selaku Ketua Biarawati.
Selanjutnya Zr. Gera menyampaikan kutipan isi tausyiah yang disampaikan oleh Maulana Danang dan menegaskan kembali bahwa Al-Quran benar-benar menampilkan cahaya.
“Cahaya itu juga ditampilkan di masjid ini pada anggotanya, anak-anaknya dan pada Ilmu-ilmunya,” jelasnya.
Zr. Gera berharap agar dunia bisa menjadi tempat dimana semua manusia bisa saling berbagi satu sama lain tanpa takut dan dengan bahagia sehingga dunia akan bercahaya.
Di akhir pesannya perwakilan Gereja Katedral Bandung tersebut menyampaikan ungkapan terimakasihnya atas undangan dan ilmu-ilmu yang didapat pada acara itu
“Kami mengucapkan terima kasih telah diundang secara istimewa dan hari ini kami mendapatkan ilmu-ilmu baru yang telah disampaikan oleh Maulan Danang.”” pungkas Zr. Gera.
Semoga momentum Nuzulul Quran tahun ini dapat memperkuat kebersamaan dan keberagaman yang telah terjalin erat.
Kontributor: Hibatun Naeem & Liana S. Syam
