Sintang – Dalam semangat kebersamaan Idul Adha 1446 H, Humanity First Indonesia kembali menjalankan program tahunan HF Berkurban dengan menyalurkan hewan kurban ke berbagai pelosok Indonesia, termasuk wilayah-wilayah terpencil di Kalimantan Barat.
Dua ekor sapi kurban dipotong pada 6 dan 7 Juni 2025 di Pontianak dan Sintang, kemudian didistribusikan oleh tim HF Berkurban bersama para relawan lokal ke sejumlah daerah terpencil, seperti Kampung Anam, Andeng Kabupaten Landak, Bengkayang, Sibo Sambas Kabupaten Mempawah, hingga Kapuas Hulu, wilayah paling timur Kalimantan Barat.
Sekitar 200 kantong daging kurban dibagikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk kaum dhuafa, mualaf, warga pedalaman, serta umat non-Muslim dari kalangan kurang mampu.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Yogyakarta Gelar Program Kelas Ahmadiyah
Muhtar Hadi, Koordinator HF Berkurban Kalbar mengungkapkan rasa syukurnya:
“Kami bersyukur bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Program ini bukan hanya tentang pembagian daging kurban, tapi tentang merajut kepedulian menjangkau mereka yang berada di wilayah terpencil dan jarang tersentuh bantuan. Terima kasih atas dukungan Humanity First. Semoga Allah menerima amal baik ini.”
Muhtar Hadi pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan ini.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Solok Salurkan Daging Kurban ke Warga di Hari Idul Adha
Dukungan dan apresiasi datang dari berbagai pihak lokal. Kepala Desa Baru di Kapuas Hulu, Lasmiadi, menyampaikan:
“Saya dan warga mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian tim Humanity First yang telah memberikan daging kurban kepada masyarakat kami. Semoga Allah memberikan kesuksesan kepada Humanity First. Warga kami sangat senang dan menyambut program ini dengan antusias.”
Efendy, salah satu ketua RT di Desa Baru pun mengucapkan terimakasih pada tahun ini banyak warganya mendapatkan daging kurban dari tim Humanity First (HF).
Baca juga: Penyembelihan Hewan Kurban, Jemaat Ahmadiyah Gondrong Teladani Pengorbanan Nabi Ibrahim
Hal senada juga disampaikan Edi Harijadi dan Amri, perwakilan komunitas Muslim dari Sungai Hantu dan Sungai Apin:
“Sudah dua kali ini Humanity First berbagi daging kurban kepada kami. Ini bentuk nyata kepedulian terhadap sesama, dan kami sangat menghargainya. Terima kasih atas bantuannya.”
Jangkar, pemuda muslim etnis Dayak pun apresiasi dengan kegiatan ini. “Saya apresiasi dan mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian kawan-kawan”.
Tak hanya dari kalangan masyarakat Muslim, sambutan hangat juga datang dari tokoh adat Dayak.
Panglima Gayo Bala Adat Dayak Sintang, Arbudin Jaohari, mengatakan: “Kami ucapkan selamat Hari Raya Idul Adha dan terima kasih atas daging kurban yang diberikan. Ini bukti nyata kepedulian terhadap kami di daerah.”
Tumenggung Adat Dayak Sintang, Petrus Edison, menambahkan: “Terima kasih atas daging kurban yang diberikan. Kami sangat menghargai perhatian ini.”
Darno, mewakili masyarakat sekitar yang ikut membantu pemotongan hewan kurban pun ikut gembira dan apresiasi.
Warga Dusun Mangkukmatai, Desa Anggajaya, salah satu lokasi pemotongan hewan juga menyambut kedatangan tim HF dengan antusias dan rasa syukur.
Menariknya, program ini tidak hanya menyasar masyarakat Muslim, tetapi juga menjangkau warga non-Muslim dari kalangan Kristen dan Katolik yang kurang mampu. Semangat Iduladha benar-benar dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat.
Melalui program ini, Humanity First menegaskan komitmennya dalam memperkuat solidaritas kemanusiaan dan menyebarkan semangat berbagi, terutama kepada mereka yang hidup jauh dari pusat kota dan memiliki akses terbatas terhadap bantuan sosial. *
Kontributor: Sajid Ahmad S