Cirebon– Memperingati Hari Lahir Pancasila, perempuan dari berbagai kelompok agama dibahas sebagai pemersatu bangsa dalam Seminar Nasional di Pesantren Dar al Tauhid, Cirebon pada Minggu, 1 Juni 2024.
Acara ini digelar oleh Forum Mahasiswa Studi Agama se-Indonesia bekerja sama dengan Jemaat Ahmadiyah Indonesia, dihadiri lebih dari 100 peserta.
Seminar ini menyoroti peran krusial perempuan dalam menjaga keberagaman dan menciptakan perdamaian di Indonesia.
Hadir sebagai pembicara Ulama Perempuan, Buya Dr. (H.C.) KH. Husein Muhammad, Wakil Perempuan Ahmadiyah (Lajnah Imaillah) Ira Rahayu, Abdul Rasyidi, dan Prof. Dr. Musdah Mulia yang hadir secara daring.
Para narasumber memaparkan pandangan mereka mengenai peran penting perempuan dalam menjaga keberagaman dan menciptakan perdamaian di Indonesia.
Buya Husein Muhammad mengajak peserta untuk merefleksikan kembali makna Pancasila sebagai dasar negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan, dan kesejahteraan sosial.
Ia menegaskan bahwa Pancasila merupakan landasan yang kuat untuk membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadilan.
Sejalan dengan itu, Ira Rahayu menekankan bahwa perempuan memiliki peran krusial dalam menanamkan nilai-nilai toleransi dan persatuan sejak dini di lingkungan keluarga.
Ia juga mendorong perempuan untuk aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan yang bertujuan memperkuat kebhinekaan.
Selain seminar, acara ini juga diisi dengan talkshow kebangsaan yang membahas isu-isu terkini terkait peran perempuan dalam menjaga keberagaman dan perdamaian.
Peserta juga dapat melihat pameran Al-Quran dalam berbagai bahasa yang menunjukkan kekayaan khazanah Islam di Indonesia.
Kontributor: Media Center Daerah Manislor