Jakarta— Mewakili Amir Nasional JAI, Juru Bicara Ahmadiyah, Maulana Dili Sadili berikan testimoni pemikiran dan sosok Buya Syafii Maarif dalam Bineka Fest 2023 yang diadakan oleh Ma’arif Institute.
Dalam acara tersebut, ia mengenang peran Buya Syafii Maarif sebagai pembela yang selalu mengapresiasi Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI).
“Di tengah-tengah hujatan, cacian, persekusi yang sangat luar biasa, dari Muhammadiyah (tokoh) Buya Safi Ma’arif adalah salah satu orang yang memberikan apresiasi dan pembelaan yang cukup signifikan, tentu sangat langka” kenangnya penuh haru seusai memberikan testimoni di Jakarta pada Kamis, 30 Agustus 2023.
Maulana Dili Sadili menggambarkan Buya Syafii sebagai sosok yang sangat plural dan liberal, namun dengan pandangan liberalisme yang mencakup nilai-nilai keislaman.
Buya Syafii kata Maulana Dili Sadili, lahir dari kultur Minang yang kuat, tetapi pemikirannya juga menjangkau dan menghormati budaya.
Ia memuji pemikiran Buya Syafii tentang perubahan dalam agama Islam yang harus dijaga agar tetap sesuai dengan esensinya.
“Beliau lahir dari kultur Minang yang sangat kuat Tetapi lahir sebagai orang yang sangat plural dan liberal,” tuturnya.
“Tapi liberal beliau bukan liberal seperti ala barat, liberal beliau adalah liberal yang menjunjung kultur dan nilai-nilai keislaman,” lanjut Maulana Dili Sadili.
Terlebih, Buya Syafii dipandang sebagai pembela Ahmadiyah yang luar biasa, memberikan apresiasi dan dukungan signifikan di tengah persekusi dan hujatan.
Maulana Sadili mengingat bagaimana Buya Syafii, sebagai satu-satunya Ketua Umum Muhammadiyah yang menerima kehadiran Bapak Amir Nasional (pemimpin JAI) di rumahnya.
“Beliau satu-satunya Ketua Umum Muhammadiyah yang mau menerima kehadiran Bapak Amir Nasional di rumah beliau tidak dilakukan oleh ketua umum Muhammadiyah yang lain,” ungkapnya.
Dalam konteks penderitaan yang dialami oleh Jemaat Ahmadiyah karena persekusi, Maulana Sadili menggarisbawahi kepedulian dan empati Buya Syafii. Beliau mampu merasakan dan memahami kesulitan yang dihadapi oleh Ahmadiyah di berbagai daerah.
Bhinneka Fest 2023 dianggap sebagai platform yang sesuai untuk merenungkan peran Buya Syafii Maarif dalam mengamalkan gagasan kebangsaan dan pluralisme.
Dalam konteks perbedaan dan keragaman, Buya Syafii menginspirasi dengan pemikiran kritis dan pandangan inklusifnya.
Dalam mengenang Buya Syafii, Maulana Dili Sadili berharap agar semangat toleransi, pluralisme, dan peradaban yang dibawakan oleh beliau tetap terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
Ia menyampaikan penghargaan atas acara Bineka Fest dan berharap kerjasama yang baik akan terus berkembang di masa depan.
“Dan semoga kerjasama-kerjasama berikut kita bisa kerjalin dengan baik,” pungkasnya.