By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
Reading: Kenang Gagasan Kebangsaan Buya Syafii Maarif, Warisan Bagi Anak Muda
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
Pencarian
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Lajnah Imaillah
    • Khuddam
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
© WartaAhmadiyah
Warta Ahmadiyah > Berita > Kenang Gagasan Kebangsaan Buya Syafii Maarif, Warisan Bagi Anak Muda
BeritaKebangsaan

Kenang Gagasan Kebangsaan Buya Syafii Maarif, Warisan Bagi Anak Muda

Last updated: 2023/08/31 at 4:32 PM
Redaksi By Redaksi 3 Min Read
Share
Bineka Fest 2023 (warta ahmadiyah)
Bineka Fest 2023 (warta ahmadiyah)

Jakarta— Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, mewariskan gagasan kebangsaan, keindonesiaan, dan kemajemukan yang tetap relevan hingga saat ini.

Generasi muda diundang untuk menjaga pemikiran “muazin” bangsa, Buya Syafii, demi memelihara toleransi di tengah keragaman masyarakat.

Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar, menekankan bahwa Buya Syafii adalah ulama yang memahami sejarah, politik, dan keislaman Tanah Air dengan baik.

Pemikirannya menjadi warisan berharga yang perlu dipelajari oleh setiap generasi muda.

Menurut Prof Nasaruddin, Buya Syafii adalah contoh konsistensi dalam merawat keragaman.

Hal ini diungkapkan dalam diskusi “Bincang Kearifan”, bagian dari Bineka Fest 2023 di Jakarta pada Rabu, 30 Agustus 2023.

”Generasi muda patut meneladani kekonsistenan pendapatnya dalam merawat kebinekaan. Dia tidak tergoda oleh jabatan dan pujian,” katanya

Dilansir dari Kompas.id, acara tersebut dihadiri oleh ratusan peserta, mayoritas di antaranya adalah mahasiswa dan pelajar.

Kegiatan ini diadakan untuk memperingati dua dekade Maarif Institute dan mengenang setahun wafatnya Buya Syafii.

Prof Nasaruddin menganggap antusiasme generasi muda terhadap gagasan-gagasan pluralisme sebagai tanda positif. Menurutnya, ini sangat penting untuk masa depan bangsa.

Menurut Prof Nasaruddin, pluralisme bukan hanya tentang mengakui perbedaan, tetapi juga tentang mengikat hubungan sejati seperti yang diwujudkan dalam semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.

Namun, ia mencatat bahwa kata “toleransi” sering kali disalahgunakan dengan hanya diterapkan sesaat.

“Akan tetapi, sekarang kata toleransi dipolitisasi. Toleransi karena ada maunya. Selesai maunya, hilang kata toleransi itu,” ungkapnya.

Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Generasi muda katanya, bisa mengambil inspirasi dari Buya Syafii untuk mengembangkan gagasan kebangsaan yang kritis.

Baginya, pemikiran Buya Syafii mencerminkan tingkat kemanusiaan universal yang tinggi.

”Buya memiliki komitmen kebangsaan yang sangat kuat. Pemikiran dan pandangan yang disampaikan demi masa depan bangsa. Pemikirannya melampaui sekat-sekat yang membatasi hubungan kemanusiaan,” katanya.

Sejalan dengan itu, Abd Rohim Ghazali, Direktur Eksekutif Maarif Institute, menjelaskan bahwa Bineka Fest 2023 diselenggarakan sebagai penghormatan terhadap setahun wafatnya Buya Syafii.

“Kebinekaan sebagai anugerah Tuhan yang perlu dirayakan dan dijaga,” katanya dalam sambutan.

Di sisi lain, Juru Bicara Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), Maulana Dili Sadili, memberikan testimoninya.

Katanya, Buya Syafii sebagai sosok berani yang membawa gagasan kritis tentang kebangsaan. Ia mengapresiasi kehadiran Buya Syafii yang seperti sahabat bagi Ahmadiyah.

“Beliau satu-satunya ketua umum Muhammadiyah yang mau menerima Amir Nasional Ahmadiyah di rumah beliau,” kenang Jubir JAI.

Diketahui Maulana Dili Sadili hadir bersama Istri dan Sekretaris Pers JAI Yendra Budiana dan anggota Jemaat Ahmadiyah Jakarta Pusat.

You Might Also Like

Anggota JAI Purwekerto Hadiri Diskusi Lintas Iman, Sampaikan Makna Kemanusiaan

Kelas Waqf-e-Nou Digelar di Garut, Sesuaikan Metode dengan Karakteristik Anak

AMSAW Bandung Ikuti Workshop Lintas Iman, Tebar Pesan Damai

Gerakan Literasi Pelajar Kabupaten Tasikmalaya, SMA Plus Al Wahid Siap Berkarya

Keren! Hari Batik Nasional, SMA Plus Al Wahid Ramai-ramai Berbatik

By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Maulana Dili Sadili hadiri Binek Fest 2023 (wartaahmadiyah) Hadiri Bineka Fest 2023, Jubir Ahmadiyah: Buya Syafii Maarif Teladan Bangsa yang Sangat Langka
Next Article Bhakti sosial Ahmadiyah Cabang Bandung Kulon Semangat Kemerdekaan, Ahmadiyah Bandung Kulon Adakan Tasyakur dan Bhakti Sosial
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lainnya

Lajnah Imaillah Bandung Raya

Lajnah Imaillah Bandung Raya Deklarasi Perempuan Dukung Pengawasan Pemilu

16/09/2023
sukabumi

Muawanah Gabungan Lajnah Imaillah Sukabumi Raya Semarak, Penuh Apresiasi

24/09/2023
Ahmadiyah Batujajar

Sambangi Markas PMI Bandung Barat, Warga Ahmadiyah Batujajar Ramai-Ramai Donor Darah

24/09/2023
garut raya

Terima Kunjungan Fatayat NU, Jemaat Ahmadiyah Garut Raya Paparkan Program yang Sudah Berjalan

24/09/2023
Lajnah Imaillah Sukabumi

Lajnah Imaillah Sukabumi Ikut Doa Bersama Lintas Iman, Jaga Solidaritas Jelang Tahun Politik

15/09/2023
Show More
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?