Sintang – Setiap bulan Ramadhan, stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Ade Muhamad Jhon Sintang mengalami penurunan drastis, sementara kebutuhan pasien tetap tinggi.
Di saat kondisi kritis ini, Jemaat Ahmadiyah hadir dengan aksi nyata, menggelar Gerakan Donor Darah Nasional (GDDN) ‘Super Hero Ramadhan’, sebuah gerakan kemanusiaan yang menginspirasi.
Aksi sosial pada Ahad, 9 Maret 2025 pukul 19:30 ini bukan sekadar donor darah, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian dan solidaritas sosial, terutama di bulan suci Ramadhan ketika jumlah pendonor menurun drastis.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Pagedangan Hadirkan Pameran Buku dan Berbagi Takjil di Momen Ramadhan
Dengan semangat Love for All, Hatred for None, Jemaat Ahmadiyah membuktikan bahwa kemanusiaan melampaui perbedaan.
Gerakan ini merupakan bagian dari GDDN Super Hero yang diselenggarakan oleh Gerakan Donor Darah Indonesia (GDDI) Jemaat Ahmadiyah. Pada 9 Maret 2025, kegiatan ini berlangsung serentak di 100 titik di seluruh Indonesia, dengan target partisipasi 3 ribu- 4 3ibu pendonor, termasuk dari berbagai komunitas di Sintang.
Partisipasi di Sintang
Di Kabupaten Sintang, aksi ini diikuti oleh 20 peserta, terdiri dari 18 Muslim Ahmadiyah dan 2 pemuda peduli kemanusiaan. Koordinator GDDN Super Hero Kabupaten Sintang, Sajid Ahmad Sutikno, menegaskan bahwa menyumbangkan darah bukan hanya ibadah, tetapi juga wujud nyata berbagi kebaikan di bulan penuh berkah.
Baca juga: Ramadhan Damai, Kades Cipakat Hadiri Sedekah Ramadhan Jemaat Ahmadiyah Singaparna
“Di saat banyak orang ragu untuk mendonor di bulan puasa, kami ingin memberikan contoh bahwa membantu sesama bisa dilakukan kapan saja. Ini bukan hanya tentang donor darah, tetapi juga tentang menumbuhkan kesadaran sosial,” ujarnya.
Apresiasi dari Perwakilan UTD RSUD Sintang
Gerakan ini mendapat apresiasi dari Danti, perwakilan staf Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Sintang, yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jemaat Ahmadiyah atas kepedulian mereka dalam membantu menjaga ketersediaan stok darah.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Pagedangan Hadirkan Pameran Buku dan Berbagi Takjil di Momen Ramadhan
“Kami sangat mengapresiasi Jemaat Ahmadiyah yang telah mengadakan donor darah secara massal. Kegiatan ini sangat membantu rumah sakit dalam menjaga stok darah, terutama di bulan Ramadhan ketika jumlah pendonor menurun. Darah yang telah disumbangkan akan segera disalurkan kepada pasien yang membutuhkan,” ungkap Danti.
Ia juga menambahkan bahwa selama bulan Ramadhan, banyak calon pendonor mengalami kendala seperti kurang istirahat, rendahnya kadar hemoglobin, dan kelelahan akibat puasa. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pendonor melakukan donor darah setelah berbuka puasa agar kondisi fisik tetap optimal.
“Kami dan seluruh tim UTD RSUD Sintang berterima kasih atas partisipasi Jemaat Ahmadiyah. Semoga darah yang telah disumbangkan dapat bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan. Kegiatan seperti ini sangat membantu rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat Sintang,” tambahnya.
Sarana Edukasi bagi Masyarakat
Gerakan donor darah ini telah berlangsung lebih dari 10 tahun di Indonesia, dengan melibatkan ribuan partisipan dari berbagai daerah. Selain membantu pemenuhan stok darah nasional, aksi ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya donor darah. Dengan semakin banyak orang yang memahami manfaatnya, diharapkan lebih banyak relawan yang bersedia mendonorkan darahnya secara rutin.
Koordinator GDDN, Sajid Ahmad Sutikno, berharap bahwa meskipun ini hanya langkah kecil, aksi ini dapat memberikan manfaat besar bagi yang membutuhkan darah di Sintang dan sekitarnya. Semoga kegiatan ini akan terus secara rutin bisa dilaksanakan.