Bogor- Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1444 H Puluhan Lajnah Imaillah Markaz mengikuti Muawanah Gabungan (Mugab) di Inagro, sebuah Agro Wisata alam yang letaknya tidak jauh dari Pusdik Mubarak Markas Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di daerah Bogor.
Muawanah Gabungan ini merupakan salah satu wadah untuk mempertemukan perempuan Ahmadiyah yang bergabung dalam Lajnah Imaillah (LI), khususnya kali ini daerah Markas untuk mempererat silaturhami.
“Suatu kebahagiaan tersendiri bisa hadir ditengah-tengah anggota Lajnah Markaz,semoga Mugab ini menjadi sarana anggota Lajnah Markaz untuk semakin mempererat jalinan silturahmi dan sebagai bentuk kecintaan kepada Nizam Khilafat,” ungkap Novi Nayarrah Nur, Mufatis Daerah Markas yang juga menjadi Sekr Ta’lim PPLI.
Sesuai tema Mugab “Lajnah Imaillah dan Nasirat berakhlak mulia, mengedepankan Kejujuran demi meraih Keridhaan Allah Taala,” Novi juga menyampaikan hendaknya Lajnah dan Nasirat khususnya di daerah Markaz mengedepankan akhlak yang mulia sesuai yang dicontohan oleh Teladan Mulia Rasulullah SAW.
Pekan Al Wasiyat menjadi materi pembuka yang disampaikan oleh Novi Nayyarah Nur. Selain mengajak anggota yang belum ikut dalam gerakan Al Wasiyat, materi yang disampaikan juga mengingatkan kembali anggota yang sudah berwasiyat untuk lebih memaknai tujuan wasiyat.
Paling utama adalah seorang musiah(seseorang yang sudah melakukan janji Wasiyat) harus terus berupaya menjadikan diri menjadi orang yang muttaki.
Menurut penuturan panita Rauhun, Mugab kali ini dikemas dengan cara baru. Melakukan diskusi interaktif, dikemas dengan santai dan tidak hanya satu arah. Peserta LI ditantang untuk membuat mind map materi yang diberikan panitia, hal ini merujuk pada silabus Ta’lim pada materi akhlak,shalawat dan Ristanatha.
“kami menyusun acara Mugab ini tidak hanya monoton mendengarkan pemateri namun panitia mengemasnya supaya interaksi aktif anggota. Dimana anggota juga yang menyampaikan materinya karena itu kami buat ada lomba menyusun mind map secara otodidak yang diambil dari Silabus Talim,” katanya.
Dan dengan kerjasama yang apik para peserta lomba bisa menyelesaikan tantangan menyusun mind map dalam waktu 20 menit dan 10 menit waktu diberikan untuk mempresentasikan mind mapnya.
Diadakan pula kuis rangking 1 untuk LI dan ditempat terpisah untuk usia anak yang disebut Nasirat, Banath dan Abna. Dengan penuh keceriaan mengikuti kuis,mewarnai dan game yang dipandu oleh tim acara Nasirat dan anak-anak Amsaw.
Menurut penuturan salah satu anggota bernama Fida, Mugab ini berhasil dengan metode barunya yang dianggap menarik dan menyenangkan.
“Mugab ini berhasil memberikan warna baru, tidak bikin bosan, seru dan sangat menyenangkan. Kita dapat ilmu lewat lomba mind map dan game nya bermanfaat banget,” pungkasnya