Banyumas – Bertempat di Warrak Coffe Purwokerto 2025 beberapa anak muda yang mayoritas mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. Dr. KH. Sarifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto dan Universitas Nahdhlatul Ulama (UNU) Purwokerto berkumpul dalam suatu wadah Kongsi alias kopi, kajian, dan diskusi.
Munculnya ide ini adalah untuk memaknai kumpul kumpul bareng dengan added value yang berbeda dari sekedar berkumpul minum kopi.
Kajian dan Diskusi menjadi pilihan forum ini untuk menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan. Dalam acara perdana forum ini menyajikan Kajian Kitab Maraqil Ubudiyah karya Imam Nawawi Al Bantani yang membahas tentang akhlak dan adab.
Baca juga: Tiga Pelajar Ahmadiyah Antar SMP Amal Bakti Manislor Raih Juara Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten
Sebagai Pemantik acara tersebut adalah Maulana Dzia Ulhaq, S.Hi, Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S2 di UIN Saizu Purwokerto dan Alumni Pondok Pesantren Modern Darunnajat Bumiayu, Brebes.
Salah seorang pengurus Jemaat Ahmadiyah Purwokerto, Ahmad Yusuf Widodo dan Wakil Ketua Daerah Lajnah Imaillah Jateng, Any Fathmawati turut hadir.
Persahabatan yang sudah terjalin erat dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Studi Agama Agama UIN Saizu menjadikan warga Ahmadiyah Purwokerto senantiasa mendapatkan informasi kegiatan dan forum yang sering dilaksanakan serta dapat dihadiri oleh masyarakat umum, termasuk forum Kongsi ini.
Baca juga: Aksi Donor Darah dan Talkshow Warnai Peringatan Hari Khilafat Jemaat Ahmadiyah Ciamis Raya
Pada kesempatan acara perdana ini salah satu topik yang dibahas dan disikusikan adalah terkait dengan adab bangun tidur (adab Al Istiqazah).
Acarapun diawali dengan perkenalan masing-masing peserta. Ahmad Yusuf Widodo memperkenalkan Ahmadiyah sebagai bagian dari saudara rohani Islam dengan syahadat, rukun Islam, dan rukun imam yang sama.
Hal ini disampaikan untuk menginformasikan keislaman Ahmadiyah yang berasal dari sumber pengikutnya.
Kegiatan forun kongsi ini sangat baik untuk menambah referensi ke Ilmuan dan merasa sangat bahagia bisa hadir lanjutnya.
Secara Umum adab bangun tidur dalam kitab Maraqil Ubudiyah menekankan pentingnya bersyukur dan berdoa kepada Allah SWT setelah bangun tidur.
Beberapa adab yang disebutkan antara lainmduduk sejenak, mengusap wajah, membaca doa bangun tidur, membersihkan mulut, dan membersihkan hidung.
Kitab ini juga menekankan pentingnya merapikan tempat tidur dan segera melakukan sholat Subuh.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan kesediaan Jemaat Ahmadiyah menjadi tuan rumah kegiatan tersebut di masa mendatang. *