Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan para pemuda bersama membangun bangsa yang harmonis dan bhinneka, tanpa kekerasan dan diskriminasi untuk Indonesia.
SUKABUMI – Youth Interfaith Camp 2016 dihelat di Aula Sanjaya Bumi Mandiri Center Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jumat (20/5) hingga (22/5). Dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara serentak, kegiatan yang digagas LENSA Sukabumi bersama Wahid Foundation sebagai bagian dari rangkaian program Respect dan Dialogue (READY) wilayah Sukabumi.
Menghadirkan sejumlah narasumber seperti Direktur LENSA Sukabum, Daden Sukendar , Kabag Bina Keagamaan Departemen Agama Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar Alamsyah M. Djafar (Wahid Foundation), , Asfinawati (LBH Jakarta), dan Ahmad Ubaidillah (Pusat Study Pesantren) kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan para pemuda bersama membangun bangsa yang harmonis dan bhinneka, tanpa kekerasan dan diskriminasi untuk Indonesia.
Alamsyah M. Djafar atau yang akrab disapa Mas Alam ini menyampaikan materi tentang strategi HAM dan advokasi. Disinggung mengenai kewajiban setelah menuntut HAM, ia mengatakan hak adalah suatu yang dasar dan baik keduanya harus berjalan bersamaan.
“Jika kita bicara hak sebenarnya kita sedang berbicara tentang kewajiban juga. Karena jika kita berhak untuk hidup, maka kewajiban kita adalah menghargai hak hidup orang lain,”
Ia juga menambahkan jika seseorang menuntut haknya maka hak tersebut juga akan menuntut sebuah kewajiban.
Hari kedua, beberapa alumni READY Sukabumi memperkenalkan produk kampanye kreatif dari berupa video testimon tokoh agama, Film ‘Mind‘, Sondah Kebhinnekaan, Tote Bag, dan lagu Pelangi Bangsa. Masing-masing kampanye menyampaikan pesan damainya dengan sudut pandang dan cakupan yang berbeda-beda, seperti indahnya harmoni kebhinnekaan negeri. Sebanyak 72 peserta ikut dalam kegiatan ini.
baca juga : [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/sukabumi/feed/” number=”3″]
Di hari terakhir Youth Interfaith Camp 2016, para peserta diuji kekompakan dan fokus dalam outbond yang diselenggarakan pagi hingga sore. Pada akhir acara, semua peserta mendeklarasikan komunitas READY Sukabumi yang diketuai oleh Siti Syarifah tonggak baru berdirinya komunitas lain yang turut bergerak dalam isu HAM di wilayah Sukabumi.
Kontributor : Sida Siddika Tahirah
Editor : Talhah Lukman Ahmad