Tasikmalaya–Dalam menghadapi fenomena Generasi Stroberi, Tim Career Planning Pusat Waqf-e-Nou memberikan sejumlah tips bagi orang tua dalam membentuk Generasi Waqf-e-Nou yang tangguh dan kokoh.
Menurut Tim Career Planning Pusat Waqf-e-Nou Syahidah Amatun Nisa, generasi stroberi mencerminkan fenomena kecenderungan generasi muda yang mudah menyerah dan kurang memiliki ketahanan mental.
Dia berharap bahwa anak-anak waqf tidak akan mengikuti kecenderungan ini, melainkan akan tumbuh menjadi generasi Waqf-e-Nou yang kukuh dan kokoh.
“Kami berharap agar anak-anak waqf tidak mengikuti tren ini, melainkan tumbuh sebagai generasi Waqf-e-Nou yang tangguh dan kuat,” katanya saat ditemui tim Warta Ahmadiyah dalam acara “Waqf-e-Nou Parents’ Day 2.0” pada Minggu, 26 November 2023, di Mesjid Baitur Rahim, Desa Cipakat, Singaparna, Tasikmalaya.
Mempunyai ketangguhan mental sangatlah krusial bagi anak Waqf, agar dapat terlibat secara aktif dalam tugas-tugas yang membutuhkan daya tahan dan keberanian di masa mendatang.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh orang tua dalam menghadapi generasi ini:
1. Meningkatkan Literasi:
Orang tua perlu terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi serta zaman. Mencari bacaan dan informasi yang relevan akan membantu parents memahami dunia anak-anak yang berkembang pesat.
“Orang tua harus terbiasa dengan literasi, mencari bacaan dan informasi yang relevan,” kata Nisa.
2. Mengubah Pola Pendidikan dan Asuh:
Orang tua perlu mengubah pola pendidikan dan asuhan mereka agar anak-anak tidak tumbuh sebagai generasi stroberi. Memberikan dukungan yang tepat dan membimbing mereka menuju ketahanan mental yang kuat.
3. Doa Tanpa Henti:
Doa dari orang tua untuk anak-anak Waqf-e-Nou perlu terus menerus mengalir, terutama di tengah perubahan zaman yang cepat dan dinamis saat ini.
“Terakhir, doa dari orang tua untuk anak-anak Waqf-e-Nou harus tetap berlangsung tanpa henti, terutama di tengah arus zaman yang terus berkembang dengan cepat saat ini,” lanjutnya.
Harapannya, orang tua bisa mengadopsi saran-saran ini dalam mempersiapkan anak-anak mereka untuk lebih siap dan efektif menghadapi tantangan, serta membimbing menuju generasi yang tangguh, siap untuk melayani Jemaat dan masyarakat dengan baik.