Ahmadiyya Muslim Lawyers Association (AMLA) Indonesia kembali mengadakan kegiatan mentoring secara daring dengan tema profesi “Corporate Lawyer” pada Sabtu (26/11).
Narasumber yang dihadirkan pada mentoring bulan November ini adalah Nurul Ain Mubarikah, S.H, M.H, seorang perempuan ahmadiyah yang berprofesi sebagai corporate lawyer.
Mentoring yang dihadiri oleh 30 peserta ini merupakan sesi ke-4 dari rangkaian mentoring yang akan dilaksanakan setiap bulan selama satu tahun ke depan untuk memberikan wawasan, pengalaman dan bimbingan dari profesional jemaat untuk para pelajar SMA, mahasiswa dan fresh graduate hukum di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Nurul menjelaskan mengenai definisi corporate lawyer, tugas, kewajiban, cakupan kerja, jenjang karir hingga tantangan yang dihadapi dalam menjadi seorang corporate lawyer.
Mentoring yang dipandu oleh moderator Ansar Ahmad, terlihat begitu interaktif, para peserta silih berganti untuk mengajukan pertanyaan mengenai profesi ataupun diluar profesi tersebut.
Salah satunya, pertanyaan yang diajukan oleh peserta fresh graduate hukum, Nabil Ali Ahmad, “Bagaimana cara mengatasi perasaan takut underperform untuk fresh graduate ketika ingin memasuki dunia kerja?” tanya Nabil.
Menanggapi hal tersebut Nurul menyampaikan bahwa doa, belajar dan berusaha merupakan kunci untuk mengubah ketakutan.
“Dengan berdoa, mengubah ketakutan menjadi hal yang positif yaitu dengan banyak belajar dan berusaha untuk tidak memperdulikan komen negatif yang tidak berkaitan dengan performance pekerjaan kita” ujarnya
Dengan mengikuti mentoring ini, adik-adik pelajar, mahasiswa dan fresh graduate diharapkan dapat terus ikut serta dalam setiap sesi mentoring ini karena mentoring merupakan wadah berbagi pengetahuan, pengalaman dan terdapat banyak sekali manfaat, terutama mengenai gambaran profesi-profesi hukum.
Kontributor : Dini Reski A
Editor : Qanita