By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Mancanegara

Cape Breton, Tempat Yang Aman dan Damai bagi Muslim Ahmadi

Last updated: 27 Desember 2016 16:10
By Redaksi 202 Views
Share
Cape Breton, Tempat Yang Aman dan Damai bagi Muslim Ahmadi
SHARE

Dr. Khalifa mengatakan sebagian besar dari keluarga tersebut memiliki latar belakang medis dan termasuk dokter-dokter yang bekerja di rumah sakit daerah atau di klinik keluarga.

KANADA – Jamaah muslim Ahmadiyah baru-baru ini merayakan 50 tahun di Cape Breton.

Angka tersebut adalah usia Ahmadiyya Muslim Cape Breton, dimana Sang Imam menyebutnya sebagai tempat yang aman dan damai. Perayaan dikhususkan pada fakta bahwa sekte kemanusiaan yang terdiri dari delapan keluarga tersebut merasa telah diterima di komunitas Cape Breton yang mereka adopsi.

baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/kanada/feed/” number=”3″]

Sebagaimana Umram Bhatti, Imam (pemimpin keagamaan) dari kelompok tersebut, mengatakan pada The Chronicle Herald: “Saya akan mengatakan dengan keyakinan 100 persen bahwa keluarga-keluarga tersebut sangat dilindungi dan dijaga di Cape Breton.”

Moto kelompok ini adalah: “love for all, hatred for none.”

Walaupun ada beberapa insiden lokal dan beberapa serangan dari penduduk lokal, kelompok kecil ini telah berbaur dengan baik dalam komunitas tersebut.

Adalah Dr. Momin Khalifa, sekarang berusia 87 tahun, yang mendirikan jemaat tersebut ketika beliau tiba di Cape Breton pada tahun 1966 untuk bekerja sebagai dokter keluarga di Glace Bay. Sekarang beliau telah pensiun, tapi terkadang membantu di rumah sakit dan di klinik berjalan.

Dr. Khalifa mengatakan sebagian besar dari keluarga tersebut memiliki latar belakang medis dan termasuk dokter-dokter yang bekerja di rumah sakit daerah atau di klinik keluarga. Beberapa keluarga lainnya memiliki bisnis pribadi, menyediakan pelayanan katering dan makanan Pakistan dan India.

Enam tahun yang lalu jemaat membeli  gedung bekas gereja di Grand Lake Road di Sidney dan merenovasinya, menambahkan sebuat Menara (Sebuah ciri arsitektur Islam yang digunakan untuk menyuarakan panggilan shalat) dan menghiasnya seperti gaya Timur Tengah.

Ada satu waktu ketika Mr. Bhatti, laki-laki yang berada di meja informasi di pasar loak Sidney, menemukan kejadian langka mengenai prasangka yang bertentangan dengan kelompok tersebut. Kelompok ini membagikan literatur gratis di pasar dan berusaha untuk membantu siapa saja untuk memahami agama Islam yang damai dan menghapus kesalahpahaman dan mitos mengenai Muslim dan Islam.

Seorang pemuda datang bersama istrinya, melihat ke sekeliling, dengan marah menuduh kelompok tersebut adalah teroris dan membuat ancaman sebelum pergi. Mr. Bhatti menyesal tidak sempat untuk berdialog lebih lama dengan pemuda itu atau mengundang pemuda itu ke rumah untuk minum kopi dan makan-makan.

Polisi mendengar kejadian tersebut dan meminta Mr. Bhatti untuk memberi tahunya bahwa komunitas tersebut ada di sana karena permintaannya dan kelompok itu aman di sini.

Kunjungan dan penerimaan komunitas tersebut menunjukan bahwa ini adalah rumah bagi Jamaah Muslim Ahmadiyah, dan bahwa setelah 50 tahun, hari ini adalah hari untuk merayakannya.

Kebahagiaan dimulai dari dalam rumah dan kelompok kecil Muslim ini telah memukan keduanya di Cape Breton.

Sumber : Herald Opinion
Alih Bahasa : Lisnawati
Editor: Lisa Aviatun Nahar

You Might Also Like

Ahmadiyah Jepang Adakan Pertemuan Tahunan di Masjid Jepang

Khalifah Ahmadiyah Menyeru Kepada Perdamaian dan Cinta di Seluruh Dunia

Kanada: Pemuda Muslim Ahmadiyah berharap kunjungan dari Khalifah sebagai kesempatan untuk melawan ekstremisme

UK: 200 Hadirin Mendengarkan Pembicaraan Mengenai Keharmonisan

Inggris: Pemuda Muslim Ahmadiyah Ikut Serta Dalam Kegiatan “The Poppy Appeal”

TAGGED:Cape BretonDesember 2016KanadaPerayaan 50 tahun
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Muslim Huddersfield Kumpulkan Dana 500.000 Poundsterling Untuk Amal
Next Article Revolusi Akhlak oleh Ahmadiyah untuk Nigeria
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Mancanegara

Nasihat Khalifah Muslim Ahmadiyah dalam Mengahadapi Krisis Ekonomi Global

Mubarak 4 Min Read
Mancanegara

Pesan Natal dari Jamaah Muslim Ahmadiyah Detroit

Redaksi 1 Min Read
laporan-persekusi-ahmadiyah-pakistan-2014
IntoleransiMancanegara

Laporan Persekusi Terhadap Ahmadiyah Pakistan Tahun 2014

Redaksi 1 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?