Jakarta- Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) mengapresiasi peluncuran Indeks Kota Toleran (IKT) versi Setara Institute pada Kamis, 6 April 2023.
Disampaikan oleh Naib Amir Bidang Maal JAI, Zaki Firdaus, selepas menghadiri acara penyerahan penghargaan IKT di Hotel Grand Sahid Jaya.
“Kami dari pengurus besar JAI mengapresiasi dari upaya yang dilakukan oleh SETARA Institute, ini merupakan publikasi yang ke enam (IKT),” katanya.
Terdapat 10 kota paling toleran yang meraih skor tertinggi dari 94 kota yang menjadi kajian. IKT 2022 merupakan laporan keenam yang dilakukan SETARA Institue sejak 2015, 2017, 2018, 2020 dan 2021.
Zaki menilai, hasil IKT ini melahirkan dinamika dan pergerakan yang sangat signifikan bagi pemerintah untuk terus meningkatkan perbaikan dalam menciptakan kehidupan toleransi beragama di tengah masyarakat.
“Terlihat dinamika dan pergerakan dari kota-kota teratas memang terlihat ada kompetisi dalam perbaikan (upaya-upaya pemerintah yang selalu mengembangkan dan membudayakan kehidupan toleransi dalam kehidupan beragama di masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Zaki menyampaikan Setara Institute terus konsisten dalam mengupayakan kesetaran dalam Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) di Indonesia. Sehingga 10 kota paling toleran dianggap layak mendapatkan penghargaan tersebut.
“Kami menilai dari 10 kota terbaik sepertinya memang kota tersebut layak mendapatkan penghargaan, kami yakin kompetensi para peneliti di SETARA Institute dan juga konsistensi dalam mengupayakan kesetaraan KBB di Indonesia ini,” jelasnya.
“Sehingga kami yakin penilaian dan riset yang dilakukan SETARA Intitute betul-betul objektif dan juga memberikan penilaian yang cukup akurat dalam pandangan kami Ahmadiyah,” lanjut Zaki.
Disamping itu, Direktur Eksekutif Setara Institute, Ismail Hasani, menyebutkan hasil pengukuran IKT merupakan upaya mempromosikan praktik toleransi terbaik di Indonesia.
“IKT 2022 ini merupakan hasil pengukuran yang dilakukan SETARA Institue untuk mempromosikan praktik-praktik toleransi terbaik kota-kota di Indonesia,” kata Ismail.
Dalam penelitiannya, Setara menetapkan empat variabel dengan 8 indikator sebagai alat ukur. Adapun variable yang digunakan antara lain, regulasi pemerintah kota, regulasi sosial, tindakan pemerintah, dan demografi sosio-keagamaan.
Kota Singkawang, Kalimantan Barat kembali menjadi kota paling toleran di Indonesia dengan skor 6,583. Sebelumnya tahun 2021, Singkawang juga menempati posisi pertama dengan skor 6,483.
Adapun 10 kota paling toleran di Indonesia versi SETARA antara lain:
1. Singkawang, Kalimantan Barat dengan skor akhir 6,583,
2. Salatiga, Jawa Tengah dengan skor akhir 6,417,
3. Bekasi, Jawa Barat dengan skor akhir 6,080,
4. Surakarta, Jawa Tengah dengan skor akhir 5,883,
5. Kediri, Jawa Timur dengan skor akhir 5,850,
6. Sukabumi, Jawa Barat dengan skor akhir 5,810,
7. Semarang, Jawa Tengah dengan skor akhir 5,783,
8. Manado, Sulawesi Utara dengan skor akhir 5,767,
9. Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan skor akhir 5,687,
10. Magelang, Jawa Tengah dengan skor akhir 5,670.
Kontributor: Amatul Noor
Editor : Mubarak