United Kingdom – Amirul Mukminin, Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba, Khalifatul Masih V menyampaikan nasihat tentang pentingnya memiliki dan memperhatikan setiap perkara kebaikan. Hal itu berlaku bagi semua, baik para lelaki maupun perempuan. “Ketika laki-laki dan perempuan menjadi satu lalu menempuh kebaikan dan untuk meninggalkan keburukan dia berupaya sekuat tenaga maka akan tercipta satu revolusi yang bisa kita terapkan di lingkungan keluarga juga dan bisa kita terapkan dalam diri sendiri begitupun di dalam diri anak-anak kita dan di dalam lingkungan kita.”
Nasihat tersebut disampaikan oleh Amirul Mukminin, Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba, Khalifatul Masih V di depan para Ansharullah Jemaat Ahmadiyah saat gelaran acara penutupan Ijtima Majelis Ansharullah United Kingdom (UK) pada Minggu (18/9/2022). “Ketika seseorang telah sampai kepada usia Ansharullah, mereka secara khusus hendaknya memperhatikan setiap perkara kebaikan ketika disampaikan kepada kalangan manapun di dalam Jemaat ini kita tidak hanya harus menerapkan juga pada diri sendiri bahkan kita pun harus menjadi teladan di hadapan orang-orang dan mendirikan satu nizam hakiki di lingkungan masyarakat.”
Setiap nasihat yang diberikan oleh Amirul Mukminin, Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba, Khalifatul Masih V menginginkan adanya evaluasi dan introspeksi diri yang mampu menciptakan suatu perbaikan dan perubahan dalam diri tiap Ahmadi menuju ke arah yang lebih baik. “Dan setiap Ahmadi pun jika menganggap bahwa nasihat itupun adalah untuk diriku dan memperbaiki diri maka akan tercipta suatu revolusi di dunia ini.”
Lebih jauh, Amirul Mukminin, Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba, Khalifatul Masih V menyoroti tentang tujuan kedatangan Al Masih Mau’ud yang telah dinubuatkan oleh Nabi Muhammad saw. “Hazrat Masih Mau’ud as datang untuk mengishlah dunia.”
Menurut Amirul Mukminin, Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba, Khalifatul Masih V sebagai orang-orang yang telah mengimani kedatangan Imam Mahdi dan Al Masih Mau’ud, hendaknya para Ansharullah supaya dapat mengishlah diri dan memperkenalkan keindahan ajaran Islam kepada dunia. “Maka untuk itu, menempuh setiap kebaikan dan meninggalkan segala keburukan kita harus mengupayakan hal itu.”
“Hendaknya para Ansharullah bertanya pada diri sendiri, revolusi apa yang telah kita ciptakan dalam diri sendiri?”