By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Mancanegara

Catatan Menarik di ‘The London Book Fair 2019’ (2)

By Redaksi Published 16 Maret 2019 303 Views
Share
SHARE

Kegiatan di Stall Jemaat tidak pernah sepi. Para Anshar dan Khuddam lulusan Jamiah selalu melakukan improvisasi mengajak pengunjung untuk mampir walau sejenak. Misal, pengunjung yang lewat diajak untuk minum jus dan snack. Atau dikumpulkan dalam 5 sampai 7 orang. Lalu diberikan penjelasan dalam bentuk quiz tentang Islam, Al Quran dan Ahmadiyah. Setelah itu pengunjung diminta untuk mengambil nomor undian door prize hadiah seperti Speaker kecil, ball point, coklat.

Kegiatan ini dilakukan dua kali di siang hari dan dua kali pada siang/sore hari. Kamipun tidak berimprovisasi. Pengunjung yang berwajah “Melayu”, kami ajak untuk berbincang dengan topik yang sama. Lalu kami berikan gantungan kunci disamping buku “Krisis Dunia”.

Menjelang waktu makan siang, kami menyempatkan diri berkunjung ke Stall dapur Indonesia di lantai 2. Menu kali ini adalah Soto Lamongan, menu olahan Chef Shanti ini jadi selingan lezat di tengah makanan yang disantap setiap hari di langgar khana, yaitu capati-curry.

Pada hari terakhir, pola kegiatan di pameran hampir sama. Kami berkunjung membuka relasi dengan saudara setanah air yang bergerak di bidang penerbitan. Sempat juga jumpa dengan Pa Triawan Munaf. Kami perkenalkan dari Ahmadiyah Indonesia yang berpartisipasi juga dalam Book Fair. Ketika kami undang untuk melihat Stall, Ketua Dewan Ekonomi Kreatif tersebut harus segera ke bandara karena harus kembali ke Jakarta dalam 2 jam ke depan.

Menjelang sore hari, kami mengemas buku-buku yang dipamerkan lalu kembali ke Baitul Futuh menggunakan Underground dari Statsiun Kennington Olympia ke Balham, disambung ke Stockwell lalu menuju Morden. Jarak Morden ke Baitul Futuh sekitar 700 meter, atau 20 menit berjalan kaki.

Kontributor : MA

You Might Also Like

Telah wafat Yusef Lateef, musisi jazz Ahmadi AS

Khalifah Ahmadiyah: Shalat adalah Landasan Reformasi Individu

India: Muslim Ahmadiyah Mengadakan Pertemuan Perdamaian di Mumbai

Khalifah Islam Ahmadiyah : Pemerintah Harus Menindak Tegas Ekstremis

Ahmadiyah Rilis Kampanye Voice for Peace dalam Skala Global untuk Akhiri Perang di Gaza

By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Demi Xpander, Mitsubishi Bakal Mengimpor Kembali Pajero Sport
Next Article Pergantian Jitu Luis Milla yang Mengantar Indonesia ke Semifinal
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?