Semarang – Ribuan orang tampak melintasi jalan protokol kota Semarang dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang 300 meter, Kamis (17/5).
Kirab tersebut dimulai sejak pukul 9 pagi dari makam Habib Thoha hingga ke Balai Kota Semarang. Rombongan kirab dilepas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Acara tahunan itu digelar untuk memperingati Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya. Sebelumnya kegiatan serupa sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Seluruh peserta berjalan kaki sekitar 30 menit menuju Balai Kota dan dilanjutkan dengan apel kebangsaan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi.
“Acara ini mencerminkan harmoni dan toleransi tinggi di kota Semarang, karena diikuti oleh perwakilan berbagai umat beragama di kota ini. ini menunjukkan bahwa situasi di Semarang benar-benar meyakini bahwa perbedaan merupakan sebuah kekuatan bangsa,” ujar Hendi.
Jajaran pengurus dan anggota Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Cabang Semarang turut hadir menyemarakan acara tersebut.
“Tentu saja kami menyambut baik undangan ini, sebuah kehormatan sekaligus kebahagiaan bisa menjadi bagian dari kota yang harmoni dan penuh toleransi,” ungkap salah satu peserta dari JAI Semarang.
Warga yang menyaksikan kirab dan apel kebangsaan tampak sangat antusias. Hal ini semakin mencerminkan kekuatan toleransi dan keberagaman di ibu kota Jawa Tengah tersebut.
Sebagaimana diketahui, Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya merupakan salah satu ulama pejuang kemerdekaan RI. Jasanya yang sangat masyhur adalah ketika memerangi penjajah asal Portugis.
Kontributor: Rahma Roshadi