By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
BeritaRabthah

Ahmadiyah Semarang Hadirkan Tokoh Syiah dan NU di Acara Siratunnabi SAW

Last updated: 17 Oktober 2023 12:56
By Redaksi 1.2k Views
Share
Siratunnabi JAI Semarang
Siratunnabi JAI Semarang
SHARE

Semarang– Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Semarang hadirkan tokoh Syiah dan NU dalam pengajian rutin bulanan acara Siratunnabi SAW.

Pengajian ini mengusung tema sejarah Nabi Saw dari perspektif Syiah, NU, dan Ahmadiyah yang dilaksanakan pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Pengajian tersebut dihadiri oleh Mubaligh Daerah Jateng 3, Maulana Saefullah Ahmad Farouk sebagai perwakilan JAI Semarang.

Adapun Ketua Dewan Syuro ABI yang diwakili Al Mukarrom Ustadz Miqdad Turkan, K.H Taslim Syahlan sebagai perwakilan NU dan Sekjen FKUB Indonesia,  Setyawan Budi dari perwakilan Persaudaraan Lintas Agama (PELITA), serta segenap anggota JAI Semarang.

Bahasan utama dalam pengajian di Masjid Nusrat Jahan berkaitan tentang perbedaan cara pandang terhadap sejarah dan bagaimana Nabi Muhammad SAW menyatukan kaum Muhajirin dan Anshar sehingga perbedaan-perbedaan antara kedua golongan tersebut dapat disatukan.

Perspektif tersebut disatukan oleh Ustadz Miqdad sebagai cerminan upaya kebangsaan yang dapat diterapkan di Indonesia.

Ungkapnya perbedaan pemahaman seharusnya tidak membuat perpecahan hingga keributan karena masing-masing memiliki integritas keilmuannya sendiri.

“Hal seperti pandangan, saya kira tidak perlu diributkan, lagipula permasalahannya hanya pada perbedaan pandangan. Menurut saya hal itu juga tidak merubah kejadian bahwa kita memiliki satu keimanan, seperti yang telah Rasulullah sampaikan ribuan tahun lalu,” ungkapnya.

Pernyataan Ustadz Miqdad diperkuat oleh Maulana Saefullah bahwa usaha moderasi beragama telah diterapkan sejak zaman Rasulullah melalui Piagam Madinah.

“Perlu diketahui, sejak berabad-abad lalu, Islam sudah menerapkan moderasi beragama. Sebelum adanya Kovensi PBB dan sebagainya. Pada masa itu juga Rasul tidak meributkan perbedaan keyakinan, malah dilindungi melalui Piagam Madinah ini,” ucapnya.

Bukti-bukti yang telah disampaikan kedua pembicara tatkala didukung oleh pernyataan Taslim bahwa hak-hak Kristen dan Nasrani yang tertindas dan merasa tidak adil pada zaman Rasul juga dilindungi.

“Jadi saya rasa perbedaan pada zaman Rasul sangat luar biasa. Pada zaman itu, hak orang-orang tertindas sigap dilindungi Rasul,” pungkasnya.

 

Kontributor: Daffa Zaim Ahmadi

Editor: Amatul Noor

You Might Also Like

Silaturahmi, Jemaat Ahmadiyah Talang Padang Terima Kunjungan Kanwil Kemenag

Jemaat Ahmadiyah Sintang Gelar Doa Bersama, Wujud Syukur Kemerdekaan Indonesia

1974 : Penghinaan yang Lebih Besar Menunggu Para Ahmadi Pakistan

Isi Kemerdekaan, Warga Ahmadiyah Indramayu Sumbangkan Darah

Hari Merdeka Dalam Pengungsian Transito Mataram.

By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Perempuan memegang plakat pro-Israel saat demonstrasi umendukung Palestina, di Frankfurt, Jerman 15 Mei 2021. (Sumber Foto: oaindonesia.com) Pemimpin Komunitas Muslim Ahmadiyah Tekankan De-Eskalasi Konflik Palestina-Israel
Next Article Andi Nurabidah bersama peserta PKPLA Berjiwa Pancasilais, Lajnah Imaillah Ikut Kepemimpinan Pemuda Lintas Agama
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Nasional

Diguyur Hujan, Jamaah Ahmadiyah Kampanyekan Kebersihan di Asian Games

1 Min Read
JAI Gunung Kerinci dan Pasar Minggu Jambi gelar jalsah Muslih Mauud
Daerah

JAI Gunung Kerinci dan Pasar Minggu Jambi Gelar Jalsah Hari Muslih Mauud, Pererat Silaturahmi Anggota

Talhah Lukman A 1 Min Read
Ahmadiyah Bogor
BeritaRabthah

Jalin Silaturahmi, Pengurus Daerah Jemaat Ahmadiyah Bogor Kunjungi Kejari

Talhah Lukman A 1 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?