Gusdurian Cirebon bersama jaringan aktivis Cirebon Timur dan Komunitas Lintas Iman menggelar peringatan Hari Toleransi Internasional di kantor kecamatan Ciledug kabupaten Cirebon (24/11/2018).
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pihak yakni Muspika kec.Ciledug, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan Komunitas Lintas Iman Cirebon Timur.
Acara diawali dengan menyayikan lagu Indonesia Raya, lagu Yalay Wathon lalu dilanjut dengan sambutan dari perwakilan Gusdurian dan Bapak Camat.
Tahapan selanjutnya diteruskan dengan acara nonton bareng film dokumenter tentang toleransi kemudian dilanjut dengan refleksi dari tiap-tiap komunitas lintas iman mulai dari tokoh Budha, NU, Khatolik, Sunda Wiwitan, Kristen, Ahmadiyah dan Banser.
Pak camat Drs Solihin mengemukakan bahwa, di kecamatan Ciledug toleransi bukanlah hal baru karena sejak dulu ‘warna’ Ciledug sangat beragam dari mulai etnis hingga keberagaman Agama.
Kemudian sambutan disampaikan oleh semua tokoh lintas iman tentang perlu dan pentingnya bersikap toleransi kepada siapa pun karena hal ini diajarkan disemua agama agama.
Yang menarik adalah refleksi yang disampaikan oleh Ketua Jemaat Ahmadiyah Bapak Muhammad Sadar, beliau memaparkan sekapur serih tentang Ahmadiyah di Indonesia mulai berdirinya pada tahun 1925 dan berbadan Hukum oleh Mentri Kehakiman RI pada Tahun 1953, dan beliau menegaskan bahwa Ahmadiyah adalah Muslim, beliau pun menyampaikan dua kalimah syahadat dihadapan para hadirin lalu memaparkan toleransi yang dicontahkan oleh Nabi Muhammad saw tentang toleransi kepada pemeluk agama lain untuk beribadah serta mengedepankan saling memaafkan.
Toleransi merupakan perbedaan yang indah jika hal ini dibaratkan sebuah taman dengan berbagai macam tanaman yang berbeda jika dirawat dan dijaga maka akan indah menghasilkan bunga bunga yang bermacam rupa yang indah dilihat oleh mata.
Setelah refleksi acara ditutup dengan doa bersama dan dilanjut dengan menyayikan kembali lagu Indonesia Raya dan Padamu Negri.
Ketua Jemaat Ciledug tidak lupa memberikan sovenir buku buku Jemaat kepada Pak Camat, dan beliau senang hati menerimanya.
Reporter : Mln. Nanang Salman