Manokwari- Mubaligh Daerah (Mubda) Jemaat Ahmadiyah Papua Barat, Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan menghadiahkan tiga buah judul buku kepada pihak gereja.
Tiga buah buku itu ia serahkan kepada Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Provinsi Papua Barat.
Adapun pemberian buku tersebut dilakukan Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan dalam momen peringatan natal di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Penuai, Amban, Kota Manokwari, Minggu 11 Desember 2022.
Kepada Warta Ahmadiyah, ia mengatakan ada 3 buah judul buku yang diberikan kepada pihak GBI Penuai.
“Ya saya mewakili rombongan dari Jemaat Ahmadiyah Manokwari menghadiahkan beberapa buku berjudul Sumbangsih Ahmadiyah bagi Negeri, Krisis Dunia dan Jalan Menuju Perdamaian, kepada Ketua PGPI Provinsi Papua Barat,” ungkap Mln. Rakemaan R.AM Jumaan.
Ia mengatakan kehadiran dirinya dalam peringatan natal kali ini tidak lepas dari hubungan baik antara Jemaat Ahmadiyah Manokwari dengan GBI Penuai.
Kedekatan antara Jemaat Ahmadiyah Papua Barat dengan GBI Penuai bermula dari peminjaman alat berat atau ekskavator.
“Melalui alat berat itulah hubungan Jemaat Ahmadiyah dengan Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Provinsi Papua Barat terjalin,” ucapnya.
“Ketua PGPI asal Manado itu datang sendiri ke mushala Ahmad Amban untuk sewa alat berat itu,” sambung Mln. Rakeeman R.A.M Jumaan.
Selepas pertemuan itu, Ketua PGPI Pdt. Eben Haezer Sasea mengundang secara langsung Maulana Rakeeman untuk turut hadir dalam perayaan natal di GBI Penuai.
Oleh karena itu, Maulana Rakeeman beserta pengurus Jemaat Ahmadiyah Manokwari menyambut undang dengan hadir menyaksikan perayaan natal di GBI Penuai.
“Yang ikut hadir dalam menyaksikan perayaan natal ada Wakil Ketua Daerah LI Papua dan Papua Barat Yulia Siddiqa Jumaan, Ketua LI Manokwari Wa Leto, Sekertaris Tablihg JAI Manokwari Karim Ali Mandati dan seorang anggota LI serta tiga orang nashirat,” ungkap Mln. Rakeeman R.A.M Jumaan.
Selain itu, ia juga mengutarakan kegembiraannya dapat hadir menyaksikan perayaan natal di GBI Penuai.
Menurut Mln. Rakemaan keikutsertaan dalam menyaksikan perayaan natal merupakan salah satu bentuk menjalin hubungan baik dengan pihak gereja maupun aparat pemerintahan setempat.
“Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan komunikasi, terkhusus dalam ranah keagamaan,” ujarnya.
“Sebab dalam suasana perayaan natal biasanya banyak tokoh gereja yang diundang, selain pejabat pemerintahan itu sendiri,” pungkas Mln. Rakeeman.
Sejumlah pejabat pemerintah dari Provinsi Papua Barat turut hadir dalam kegiatan perayaan natal tersebut.
Kontributor: Raffi Assamar Ahmad
Editor: Talhah Lukman Ahmad