Kapuas Hulu– Suasana hangat dan penuh kekhidmatan mewarnai peringatan siratun nabi di Dusun Sui Apin, Kabupaten Kapuas Hulu.
Meski digelar dengan sederhana, acara yang berlangsung Sabtu 6 September 2025 ini menghadirkan makna mendalam bagi warga yang hadir.
Dusun Sui Apin dikenal sebagai wilayah dengan jumlah muslim yang relatif sedikit, hanya sekitar lima kepala keluarga.
Baca juga: Silaturahmi dan Pembinaan, Mubaligh Entikong Sambangi Warga Ahmadiyah di Malaysia
Mereka merupakan mubaiyiin baru bagian dari Jemaat Ahmadiyah yang tetap bersemangat menjaga tradisi keagamaan meskipun dalam kondisi sebagai minoritas.
Dalam tausiah yang disampaikan oleh MubalighJemaat Ahmadiyah Kapuas Hulu, Mln. Abdul Nasir, ditekankan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah suri teladan terbaik bagi seluruh umat manusia
Dirinya menegaskan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah yang luhur sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an QS Al-Qalam ayat 4:
Baca juga: Pertemuan dan Tarbiyat di Jemaat Ahmadiyah Lengkong, Anggota Diingatkan Pentingnya Taat
“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar memiliki budi pekerti yang agung.”
Mln. Abdul Nasir mengingatkan bahwa Rasulullah SAW hadir sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Dengan mencontoh akhlak beliau seperti kejujuran, kesabaran, kelembutan hati, dan kasih sayang terhadap sesama, umat Islam akan mampu membangun kehidupan yang penuh kedamaian dan kebaikan.
Baca juga: Audiensi dengan Walikota, Pengurus Masjid Al Misbah Ahmadiyah Bekasi Siap Berkontribusi
Menutup tausiahnya, Mln. Abdul Nasir menyampaikan doa dan harapan agar Jemaat kecil di Desa Bati senantiasa diberikan kekuatan iman, keteguhan hati, serta semangat dalam menghidupkan teladan Nabi Muhammad SAW di tengah masyarakat.
“Semoga keberkahan Allah senantiasa melimpahi setiap rumah tangga di Dusun Sui Apin, dan dari komunitas kecil ini lahir cahaya akhlak Rasulullah yang memberi manfaat bagi lingkungan sekitar,” ucapnya.
Kehangatan kebersamaan warga Jemaat Ahmadiyah di Desa Bati dalam memperingati Siratun Nabi ini menjadi bukti cinta mereka kepada Rasulullah SAW.
Cinta itu mereka wujudkan dengan berusaha menapaki jejak akhlak dan sunnah beliau, meski berada dalam komunitas kecil sebagai minoritas. *
Kontributor: Sajid Ahmad S
Editor: Talhah Lukman A