Dr. Deden Djatnika menyampaikan amanat dari Amir Nasional H. Abdul Basit tentang hari Khilafat dilanjut dengan ceramah oleh Mln. Muhammad Said dan menyaksikan bersama khutbah Huzur lewat MTA. Mln. Muhammad Said berpesan kepada para anggota agar selalu menyimak khutbah Hudhur setiap Jumat.
BEKASI – Seperti di wilyahnya lainnya, Jamaah Ahmadiyah Tambun mengadakan tasyakur (peringatan-red) hari Khilafat yang ke-108, Jumat (27/5). Rangkaian kegiatan dibuka selepas shalat Ashar dengan permainan mendidik untuk anggota nashirat dan athfal yang dipandu Mubaligh JAI Tambun, Mln. Muhammad Said.
Peserta dibagi dalam beberapa kelompok yang harus berganti tempat untuk menjawab pertanyaan di mana pertanyaan tersebut harus disusun terlebih dahulu seperti puzzle. Anak-anak terlihat antusias,
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/hari-khilafat/feed/” number=”3″]
“Ini merupakan cara jitu untuk menanamkan minat dan kecintaan pada Khilafat terhadap mereka,”ujar Mln. Muhammad Said di Masjid Mubarak.
Selepas shalat Magrib berjamaah, anak-anak athfal dan nasirat membacakan syair berjudul “Aku Anak Ahmadi” dan “Mohabbat Ke Naghmat” yang mengundang kekaguman para peserta yang hadir.
Kesempatan sama, Dr. Deden Djatnika menyampaikan amanat dari Amir Nasional H. Abdul Basit tentang hari Khilafat dilanjut dengan ceramah oleh Mln. Muhammad Said dan menyaksikan bersama khutbah Huzur lewat MTA. Mln. Muhammad Said berpesan kepada para anggota agar selalu menyimak khutbah Hudhur setiap Jumat.
“Para Ahmadi harus memperbanyak menonton MTA dan meninggalkan hal yang sia-sia atau laghau,” pesannya.
Selain dua kegiatan tersebut rangkaian peringatan hari Khilafat ke-108 ini juga dimeriahkan oleh lomba rangking satu yang diikuti seluruh anggota serta lomba kuliner dengan bahan dasar ubi.
Kontributor : Siti Hagariyah
Editor : Talhah Lukman Ahmad