“Dengan Khilafat kita bumikan perdamaian, tegakkan uswah hasanah dan tingkatkan kepedulian sosial”
KEDIRI – Bazzar sembako murah, pangkas rambut gratis, dan pengobatan massal jadi agenda Jamaah Ahmadiyah wilayah Jawa Timur 2 dalam memperingati hari Khilafat Ahmadiyah ke-108, Minggu (29/5). Sebelumnya, tiga sayap organisasi Jemaat Ahmadiyah terdiri dari Ansharullah, Khudamul Ahmadiyah dan Lajnah Imaillah serta anak-anak mengadakan shalat tahajud bersama Sabtu (22/5) dan Jumat (27/5). Dua kegiatan ini diselenggarakan di Masjid At-Taqwa milik Jamaah Ahmadiyah Kediri dan Masjid Baitul Rohman Jamaah Ahmadiyah, Madiun.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/hari-khilafat” number=”3″]
Sementara itu, menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI), sejumlah anggota Jemaat Ahmadiyah Madiun dan warga masyarakat sekitar mendonorkan darahnya. Kegiatan ini juga untuk mengantisipati kurangnya stok darah jelang bulan Ramadhan dan setelah Idul Fitri.
Di Kediri peringatan hari Khilafat dengan tema “Dengan Khilafat kita bumikan perdamaian, tegakkan uswah hasanah dan tingkatkan kepedulian sosial” itu telah dihadiri 130 orang. Terdiri dari warga Ahmadiyah, Polresta, Muspika, Babinkantibmas, tokoh masyarakat dan tokoh agama kelurahan Ngadirejo, perwakilan STAIN Kediri, dan warga setempat.
Staf Kelurahan Ngadirejo dan Banbinkantibmas menanggapi positif segala bentuk kegiatan Ahmadiyah dan menyambut baik serta mendukung penuh kegiatan yang berkaitan dengan kemanusiaan.
“Warga Ahmadiyah di Ngadirejo selama ini sangat baik, bisa berbaur dan aktif dalam kegiatan desa termasuk para mubaligh yang bertugas terutama Mln. Aminullah Yusuf yang sekarang bertugas juga bisa bergandengan tangan dengan warga,” ujar salah satu staf Kelurahan Ngadirejo.
Pendonor yang terdaftar di PMI sebanyak 29 orang terdiri dari warga Ahmadi dan umum, dan yang bisa diambil darahnya sebanyak 17 orang, sembako murah terjual 47 paket, dan festival kue berbahan singkong diikuti Lajnah Imaillah Kediri.
Kegiatan serupa untuk memperingati Hari Khilafat juga dilakukan di beberapa kota di wilayah Jawa Timur seperti Magetan, Madiun, Nganjuk dan Ponorogo dan diikuti antusias oleh para warga Ahmadiyah Jawa Timur.
Kontributor : Mln. Sajid Ahmad
Editor : Talhah Lukman Ahmad