Yaya Jammeh adalah seorang diktator asal Gambia. Saat ini, Yaya Jammeh mengarahkan perhatiannya kepada kepemilikan aset – aset milik Jama’at Muslim Ahmadiyah. Hal ini menjadi alasan ketegangan antara Lembaga Islam Nasional dengan Ahmadiyah, menurut seorang sumber di Banjul.
Ahmadiyah telah berada di Gambia selama lebih dari setengah abad. Selama itu, Ahmadiyah hidup harmonis dengan komunitas Muslim lainnya. Sampai akhir – akhir ini, permasalahan muncul dan berakhir dengan fatwa non muslim dari Lembaga Islam Nasional di Gambia.
Rezim Yaya Jammeh telah menyebarkan ajaran radikal dari Wahabi. Ajaran ini dikampanyekan oleh Dr. Baba Ceesay dan Imam Fatty yang sebelumnya dipecat dari jabatannya. Kedua pengajar Wahabi hasil didikan Saudi ini, berusaha menyenangkan Saudi Arabia demi memperoleh dukungan finansial. Sehingga rezim yang berkuasa dapat terus mempertahankan ancaman kejatuhan. Demi dukungan Saudi, Jammeh telah menahan dan menyiksa kelompok minoritas yang lainnya.
Beberapa pengajar Wahabi gencar mengkampanyekan radikalisme atas nama Agama Islam, termasuk Dr. Baba Ceesay, mulai menanamkan pengaruh di negara yang dahulu damai dan memegang norma toleransi antar umat beragama. Ahmadiyah adalah salahsatu target dari muslim radikal yang didukung oleh Yaya Jammeh.
Alasan penting adalah asset public milik Jama’at Ahmadiyah seperti Rumah Sakit dan sekolah yang tersebar di seantero negeri, termasuk Rumah Sakit besar di Tallinding, nilai fisiknya menggiurkan Yaya Jammeh. Sumber berita menyampaikan bahwa sang dictator terkenal dengan kebiasaan merebut asset property milik umum dan investor perorangan. Saat ini, tertarik dengan beberapa asset property milik Ahmadiyah, terutama Rumah Sakit pusat di Tallinding yang dekat dengan Ibukota.
Informasi menyebutkan bahwa sebuah Rumah Sakit serupa telah direbut dari seorang warga Gambia, Doktor Jack Faal. Sejak direbut beberapa tahun lalu oleh Jammeh, kondisi rumah sakit tersebut semakin memburuk karena tidak terawat dan terabaikan. Mungkin Jammeh mencari penggantinya dengan berusaha merebut Rumah Sakit Ahmadiyah di Tallinding. (RIP/Dnz)
Sumber : Why Supreme Islamic Council of Gambia wants to declare Ahmadiyya non-Muslim ?