Banyumas -Pertemuan ketiga Forum Kongsi Kopi, Ngaji, dan Diskusi digelar pada Rabu, 26 Juni 2025, bertempat di Warak Coffee, Banyumas.
Pertemuan kali ini terasa istimewa dengan kehadiran 19 peserta, termasuk mahasiswa, alumni pondok pesantren, masyarakat umum, dan Jemaat Ahmadiyah Banyumas.
Dari Jemaat Ahmadiyah, hadir Mln. Muwahibur Rahman beserta beberapa anggota lainnya. Seperti biasa, Maulana Dzia Ul Haq menjadi pemantik diskusi.
Dirinya adalah alumni Pondok Pesantren Darunnajat Bumiayu dan Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, serta sedang menempuh program S2 di UIN Saizu Purwokerto.
Materi diskusi kali ini diambil dari Kitab Maraqil Ubudiyah, bab berwudhu atau bersuci.
Pemantik menyampaikan bab ini secara detail, mulai dari penjelasan, gerakan tubuh, hingga doa-doa yang menyertainya.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Purwokerto Sumbang Syair di Panggung Lengger Bicara
Diskusi dalam forum menjadi lebih hangat dan menarik ketika pembahasan berwudu menyentuh filosofinya, serta fungsi berwudu dalam aktivitas selain salat, seperti saat hendak tidur atau mandi wajib.
Perbedaan pandangan dari empat mazhab tentang kewajiban wudu dalam aktivitas tertentu juga turut memperkaya diskusi.
Dari diskusi yang hangat dan penuh referensi serta pemikiran dari para peserta, dapat ditarik kesimpulan bahwa harus ada keselarasan antara kegiatan fisik berwudu dan perubahan rasa dalam batin.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Jatim Bersilaturahmi ke Pesantren Tebuireng dan Komunitas Gusdurian Jombang
Fungsi wudhu akan menyucikan batin saat akan menghadap Allah SWT Yang Maha Suci.
Derajat suci ini lebih tinggi dari bersih, yang berarti sebelum mencapai derajat suci, secara fisik manusia harus terlebih dahulu bersih dari hadas.
Ketika topik diskusi beralih ke empat mazhab dalam pembahasan wudhu, Mln. Muwahibur Rahman menyampaikan agar pembahasan tetap fokus, landasan konstruksinya tidak boleh bercampur antar mazhab tersebut karena dapat menimbulkan kerancuan.
Namun demikian, penyampaian berbagai referensi mazhab tersebut menambah wawasan keilmuan para peserta. *
Kontributor: Ahmad Yusuf Widodo
Editor: Talhah Lukman A