Bogor – Sebanyak 18 mahasiswa dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan satu mahasiswa dari Universitas Pamulang berkunjung ke Markaz Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia.
Kunjungan ini berlangsung pada Jumat, 8 November 2024 di Pusdik Mubarak, Parung, Kabpaten Bogor.
Kunjungan ini diinisiasi oleh Abdul Hayyi, mahasiswa senior dari Jamiah Ahmadiyah, bersama Rafi Akbar, mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta, yang sebelumnya sudah mengenal Ahmadiyah melalui kunjungan ke Markaz JAI sebelumnya.
Rafi mengajak rekan mahasiswa lainnya untuk juga datang langsung mempelajari ajaran Ahmadiyah langsung dari sumbernya.
Para mahasiswa tiba pada siang hari dan disambut ramah oleh Mln. Saifullah Mubarak Ahmad, Ketua Penerimaan Tamu di Markaz Ahmadiyah Indonesia.
Bersama sejumlah pengurus JAI dan mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia, mereka juga berkesempatan mengikuti ibadah salat Jumat bersama Muslim Ahmadiyah lainnya di Masjid An-Nashr.
Setelah sholat Jumat dan penyambutan, para tamu dijamu makan siang di Gedung Guest House dengan suasana yang hangat dan akrab.
Bahkan antusias para mahasiswa untuk mengenal Ahmadiyah ini sudah terlihat dengan berbincang dan bertanya-tanya sembari menyantap hidangan makan siang.
Setelah santap siang, para tamu mahasiswa mengikuti rangkaian acara diawali dengan sesi pembukaan berupa tilawatil Qur’an dan lantunan qasidah oleh mahasiswa Jamiah Ahmadiyah, diikuti dengan perkenalan antara mahasiswa UIN dan perwakilan Jemaat Ahmadiyah.
Salah satu peserta, Putri dari Universitas Pamulang yang beragama Bahá’í, turut memberikan pandangannya tentang pentingnya toleransi antarumat beragama.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Peace Center dan Perpustakaan Mubarak, di mana Mln. Ahmad Mukhlis Firdaus memandu para mahasiswa untuk mengenal sejarah dan kiprah Ahmadiyah, baik di Indonesia maupun dunia, juga memperkenalkan sosok Pendiri Ahmadiyah yakni Hz. Mirza Ghulam Ahmad Qadiani as. dan para khalifahnya.
Para mahasiswa juga melihat pameran Al-Quran yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, serta karya-karya pendiri dan khalifah Ahmadiyah, yang menunjukkan kontribusi Ahmadiyah dalam memperkenalkan Al-Quran secara luas.
Setelah sesi perkenalan, para mahasiswa mengikuti seminar yang disampaikan oleh Mln. Syamsul Ulum.
Para Mahasiswa terlihat sangat khidmat menyimak penjelasan dari Mln. Syamsul Ulum dan para mahasiswa banyak mengajukan pertanyaan kepada narasumber di sesi tanya-jawab, selepas itu acara santai sejenak dan melaksanakan salat ashar.
Rangkaian acara yang terakhir adalah mengobrol santai bersama Mahasiswa Jamiah Ahmadiyah.
Suasana begitu mencair ketika para tamu mahasiswa mendengarkan bagaimana kehidupan sehari-hari mahasiswa Jamiah Ahmadiyah yang dijelaskan oleh Muhammad Nurrahman selaku Ketua Keluarga Besar Mahasiswa dan Ilham Sayyid Ahmad, Mahasiswa Senior Jamiah Ahmadiyah.
Setelah mengobrol dan bertukar fikiran antar sesama mahasiswa, pihak Ahmadiyah memberikan oleh-oleh berupa buku-buku terbitan Jemaat Ahmadiyah kepada para tamu mahasiswa.
“ Benar-benar welcome banget teman-teman Ahmadiyah mendampingi kami selalu selama kunjungan di sini. Dan yang paling terasa adalah teman-teman Ahmadiyah benar-benar menerapkan adab-adab penerimaan tamu dalam Islam. Dan orang-orang di sini sangat ramah. Mereka mau berkenalan lebih dahulu kepada kami, ” ujar Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Bima,.
Para mahasiswa yang hadir berharap untuk terus menjalin hubungan silaturahmi yang berkelanjutan dan intens, saling mengundang untuk mengadakan acara pertemuan dan diskusi, baik di tempat Ahmadiyah ataupun di kampus, membahas lebih lanjut tentang Ahmadiyah dan UIN.
Mereka pun mendukung agar seluruh masyarakat Indonesia dapat terus menyuarakan toleransi melalui aksi nyata.
Kunjungan yang berakhir dengan sholat maghrib berjamaah dan makan malam bersama ini memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa tentang Ahmadiyah.
Kontributor: Andi Bilal Ahmad
Editor: Devi Savitri