Tasikmalaya – Komponen Lintas Iman atau KOMPAS IMAN bersilahturahmi mengunjungi Masjid Jemaat Muslim Ahmadiyah Tasikmalaya, Masjid Mubarak, pada Selasa, 5 November 2024.
Sekitar 21 orang anggota KOMPAS IMAN hadir mengunjungi Masjid Ahmadiyah Tasikmalaya pada kesempatan tersebut.
Ketua KOMPAS IMAN, Ripki Assidqy memberikan sambutannya mengawali kegiatan kunjungan dan silahturahmi ke Masjid Ahmadiyah Tasikmalaya.
“Kunjungan ini merupakan salah satu dari Grand Kegiatan KOMPAS IMAN dengan nama Saresehan Kopi. Selain saresehan Kopi, acara lainnya yaitu adalah Live-in ke beberapa komunitas,” ujarnya.
Ripki menjelaskan tujuan utama dari kegiatan Saresehan Kopi adalah sebuah kegiatan berkunjung dan silaturahmi ke komunitas-komunitas lintas iman dengan tujuan untuk saling berbagi informasi dan bertukar fikiran terkait dengan lembaga atau komunitas yang dikunjunginya melalui cara diskusi bersama.
Dipandu oleh Nanang Ahmad Hidayat, kegiatan Sarasehan Kopi ini kemudian dilanjutkan dengan acara Selayang Pandang Ahmadiyah yang disampaikan oleh Mln. Irfan Maulana selaku Mubaligh Ahmadiyah Daerah Tasikmalaya, dan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai Kiprah Ahmadiyah di Indonesia dan di dunia oleh Herisdiana selaku Ketua Daerah JAI Tasikmalaya, yang diakhiri dengan sesi diskusi.
Terlihat peserta sangat antusias menyimak penjelasan narasumber dan sesi tanya-jawab berlangsung meriah karen banyak peserta bertanya kepada narsum terkait aqidah dan seputar organisasi.
Setelah sesi diskusi berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi beberapa ruangan di sekitar Masjid Mubarak, diantaranya melihat pameran Al Qur’an dalam berbagai bahasa di Dunia dan mengunjungi booth Pengobatan Homeopathy lalu kegiatan ditutup dengan foto bersama dan pembagian cinderamata.
Kegiatan yang diadakan KOMPAS IMAN ini melibatkan beberapa unsur perwakilan organisasi atau komunitas anggota lintas iman yang beragam, berasal dari anggota Nahdatul Ulama, Katolik, Kristen, MAKIN, Tarikat Idrisyah, Sunda wiwitan, Ijabi, Ahmadiyah, dan komunitas lintas iman lainnya termasuk pelajar perwakilan dari siswa dan siswi di Sekolah Daerah Sekitar, SMK Sukapura Tanjungjaya dan SMK Al-Mansyuriah Salawu.
Acara semacam ini diharapkan dapat menjadi sarana silahturahmi antar komunitas lintas iman dan juga menjadi sarana rabtah atau hubungan masyarakat Muslim Ahmadiyah Tasikmalaya dengan elemen masyarakat sekitar.
Kontributor: Mita Jamilatun Hasanah
Editor: Devi Savitri