Bekasi, Warta Ahmadiyah – Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia menyelenggarakan Jalsah Salanah 2025 serentak pada 5–7 Desember di puluhan lokasi di seluruh negeri. Tahun ini, kegiatan digelar sebagai wujud syukur memasuki usia 100 tahun Ahmadiyah di Indonesia.
Di Bekasi Raya, acara berlangsung di Masjid Mubarak Tambun dengan peserta dari Bekasi, Tambun, Cikarang, Bojong, Karawang, hingga Cikampek, mencapai hampir 1.000 orang.
Ketua Panitia Jalsah Salanah 2025 Bekasi Raya, dr. Deden Djatnika, menjelaskan tradisi Jalsah Salanah telah ada sejak 1891 dan terus dilestarikan hingga kini.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Manislor Sumbangkan 83 Kantong Darah, Wujud Syukur Menuju Tasyakur
Rangkaian kegiatan mencakup silaturahmi, ceramah keagamaan, salat lima waktu, salat sunah, zikir, doa bersama, dan sholat tahajud.
Acara juga menekankan refleksi diri, peningkatan hubungan dengan Allah Taala (Haqqullah) dan sesama manusia.
Selain ibadah, Jalsah menampilkan pameran literatur dan aktivitas komunitas.
Baca juga: Pemuda Ahmadiyah Depok Gelar Cek Kesehatan Gratis untuk Warga Sekitar Masjid
Mln. Muhammad Ali, Mubaligh Ahmadiyah, menegaskan Jalsah bertujuan meningkatkan ilmu, mempererat silaturahmi, serta memperbaiki ibadah dan akhlak.
Gilang Kusuma, juru bicara Ahmadiyah Bekasi Raya, menyatakan kegiatan ini juga wujud pengabdian dan kemanusiaan.
Menurutnya, panitia dan anggota dari berbagai profesi bersedia turun tangan demi kelancaran acara.
Baca juga: Silaturahmi Jemaat Ahmadiyah Yogyakarta ke Wali Kota, Bahas Isu Sosial Sampai Zero Konflik
Ahmadiyah turut membangun persahabatan dan kolaborasi di bidang perdamaian, kemanusiaan, dan lingkungan.
Sandi Siswantoro, Ketua FPKUB Grand Wisata, mengapresiasi peran Ahmadiyah dalam kerukunan beragama di Bekasi.
Nia Sjarifudin dari Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika mengingatkan pentingnya kepercayaan diri Jemaat Ahmadiyah sebagai bagian dari bangsa.
K.H. Nurul Huda Haem menekankan keluarga sebagai fondasi negara dan mengajak menjadi pembawa perubahan.
Hari terakhir diisi santunan anak yatim di Tambun sebagai bagian dari komitmen sosial Jemaat.
Acara ditutup dengan siaran nasional yang menghubungkan seluruh lokasi di Indonesia.
Secara nasional, Jalsah Salanah 2025 dihadiri lebih dari 20.000 peserta di 23 lokasi, diiringi apresiasi kepada pemerintah, tokoh agama, dan panitia.
Kehadiran tokoh lintas agama, akademisi, dan aparat keamanan menegaskan kolaborasi menjaga kerukunan serta peran Ahmadiyah dalam masyarakat Indonesia yang majemuk. *
Kontributor: Sofia Farzanah
Editor: Talhah Lukman A
