Medan— Mubaligh Ahmadiyah Medan Mln. Muhammad Idris menjadi salah satu pembicara dalam dialog lintas iman yang digelas sekolah SMA Santo Thomas 2.
Acara yang dihadiri oleh semua siswa dan sejumlah guru SMA Santo Thomas 2 Medan ini digelar pada Rabu (1/11/2023).
Di awal penyampaiannya, Mln. Idris membeberkan stigma negatif yang diarahkan ke Islam.
Ia menyebut bahwa stigma yang negatif tentang Islam disebabkan oleh kesalahan pahamantentang Islam itu sendiri.
Mln. Idri menjelaskan jika sesungguhnya Islam adalah agama yang mengajarkan cinta kasih, kedamaian dan penghambaan sepenuhnya kepada Tuhan.
“Karena inilah Jemaat Ahmadiyah memiliki motto cinta untuk semua, tiada kebencian bagi siapapun,”ujarnya.
Dirinya memuji kegiatan dialog lintas iman di SMA Santo Thomas 2 ini sebagai sebagai ruang dialog yang terbuka untuk memecah stigma tersebut dan memperkenalkan ajaran Islam yang sesungguhnya kepada para siswa-siswi.
Setelah pemaparan dari seluruh perwakilan tokoh-tokoh agama yang hadir, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Selain Mln. Idris, hadir juga sebagai pemateri Pastor Moses Situmorang, OFMCap (Katolik), Pdt. Petrus Nainggolan (Protestan), Bhikkhu Kusalacitto (Buddha) dan Pantas Silaban (Parmalim).
Kontributor: Khalid Walid Ahmad Khan
Editor: Talhah Lukman A