Minahasa – Kegiatan lintas iman dengan mengusung tema “Bekerja Untuk Perbaikan Dunia dan Hidup Dalam Kerukunan dan Keselarasan” dilaksanakan di Tomohon Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Acara digelar selama dua hari, yang dimulai pada 14 sampai dengan 15 Mei 2022.
Beberapa perwakilan agama dan komunitas di Sulut yang hadir dalam kegiatan lintas iman tersebut diantaranya adalah Kristen Protestan, Katolik, Kristen Ortodok, Baha’i, Hindu, Aliran Kepercayaan, dan Islam; termasuk Ahmadiyah di dalamnya.
Para tokoh agama, anak-anak muda baik perempuan maupun laki-laki yang ada di daerah Minahasa ikut terlibat aktif dalam kegiatan lintas iman itu. Mereka yang hadir berjumlah 50 orang. Brigade Manguni yang ada di Minahasa bertugas menjaga keamanan selama acara berlangsung.
Kegiatan tersebut diisi dengan diskusi tentang toleransi dan kebersamaan. Selain itu setiap perwakilan agama diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan tentang konsep agamanya pun terkait tujuan penciptaan manusia.
Kegiatan yang dilaksanakan di HKBP Filadelfia Tondano ini banyak memberikan kesempatan kepada perwakilan Ahmadiyah untuk menyampaikan tentang konsep ajaran Islam. Pada saat yang sama dua orang perwakilan dari Ahmadiyah Manado yaitu; Maulana Hafiz Ahmad Mutu dan Maulana Ahmad Hidayat berkesempatan untuk meluruskan isu-isu negatif yang beredar terkait Ahmadiyah di Minahasa.
Menurut Maulana Ahmad Hidayat acara seperti itu dapat menciptakan pertemanan dan persahabatan sehingga harus dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Alhamdulillah banyak kawan dan sahabat tercipta dalam kegiatan tersebut. Insya Allah, kegiatan lintas iman seperti ini akan terus berlanjut,” ucap Maulana Ahmad Hidayat.
Sementara itu salah seorang perwakilan dari GMIM, Christian mengatakan, “Selama ini kami hanya mendengar saja berita-berita Ahmadiyah di media. Saat ini bisa ketemu langsung dengan orangnya jadi hal yang menarik bagi kami. Mohon maaf kami terlalu banyak bertanya kepada Ahmadiyah.”
Kontributor: Hafiz Ahmad Mutu
Editor: Firmansyah