Mataram – Dialog kreatif dengan mengangkat tema “Merawat Toleransi dan Perdamaian Lintas Agama di Kota Mataram” dilaksanakan di Sekretariat Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (22/5/2022). Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama yang dilakukan oleh PUSAD, OIKUMENE, LUMBUNG, dan JAI.
Diskusi yang dihadiri beberapa perwakilan agama Islam, Kristen, dan Budha itu sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan toleransi dan perdamaian di Kota Mataram.
“Semangat kebersamaan, saling memahami satu dengan yang lain sangat dibutuhkan karena akan mengikis sekat-sekat perbedaan dan kebuntuan antar komunitas sehingga bisa merajut perdamaian untuk NKRI yang sama-sama kita cintai ini.” ujar Arnadi, salah seorang perwakilan dari Budha.
Para peserta mengharapkan agar kegiatan serupa lebih sering dilakukan karena dianggap mampu membangun keharmonisan antar umat beragama di Kota Mataram.
Jauzi seorang perwakilan JAI Mataram mengatakan, “Kolaborasi dan kerjasama dari lintas agama yang berbeda menjadi pengindah taman keberagaman yang sangat kaya di Indonesia. Ini mutlak harus dirawat tanpa saling mencurigai dan membenci, bahkan harus mengeksplorasi pesan Imam Ahmadiyah dalam mottonya: LOVE FOR All HATRED FOR NONE.”
Sementara itu Mubaligh JAI Daerah Mataram, Maulana Saleh Ahmadi menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan panitia atas penunjukkan JAI Mataram sebagai tuan rumah dalam kegiatan tersebut. Ia pun mengucapkan selamat atas gelaran acara yang berjalan dengan lancar dan sukses.
Kontributor: Rukhyat Hilal
Editor: Firmansyah