Makasar- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bersama Serikat Jurnalis Untuk Keberagaman (SEJUK) menggelar workshop dengan tema ‘Jurnalis Meliput Isu Keberagaman dalam Tahun Politik’, bertempat di Hotel Celebes Malino Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu, (25/03).
Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut turut mengundang Jamaah Muslim Ahmadiyah dan Syiah, yang rentan mengalami tindakan intoleransi di tahun politik.
“Kami berharap jika rekan-rekan media mendapati berita yang tidak benar tentang Ahmadiyah, kami bisa diberi ruang untuk memberikan hak jawab atas pemberitasn tersebut. Atau sebelum rekan-rekan media merilis berita tersebut, maka alangkah baiknya di cek dulu kebenarannya”, kata Ketua Pemuda Muslim Ahmadiyah Makasar, M. Irwan, dihadapan para jurnalis yang hadir.
Irwan menjelaskan, tuduhan yang tidak benar kepada Ahmadiyah, menjadi salah satu pemicu tindakan intoleransi.
“Tuduhan yang keliru terhadap Ahmadiyah karena mengetahui Ahmadiyah bukan dari sumbernya, menjadi salah satu pemicu intoleransi”, jelas Irwan.
Irwan menambahkan, Ahmadiyah di Makasar sangat berkontribusi aktif kepada masyarakat.
“Kegiatan seperti donor darah, aksi bersih-bersih sampah, dan mengkampanyekan gerakan donor mata rutin kami lakukan”, ujar Irwan.