Jakarta- Mantan ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif mengatakan aksi intoleransi dan kekerasan di masyarakat jangan dibiarkan.
“Kita mungkin takut, tapi jangan pernah takluk, kalau hidup takut dengan tantangan tidak usah muncul dimuka bumi”, kata Buya saat memberi kuliah umum di acara Diversity Award di Wisma Antara, Jakarta Pusst, Kamis (29/3/2018.
Buya menghimbau, publik dan kalangan jurnalis tidak diam.
“Orang yang normal seperti kita jangan diam, keberadaan SEJUK memberi optimisme dalam menghadapi mereka aliran garis keras secara beradab. Imbangi dengan sejuk tapi tegas. Namun di sini polisi harus tegas pula”, ujar Buya.
Acara yang dipandu putri Gus Dur Inayah Wahid tersebut dihadiri perwakilan Jamaah Muslim Ahmadiyah, tokoh lintas agama, aktivis keberagaman, serta kalangan jurnalis pro keberagaman.
Buya mengaku merindukan sosok Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.
“Saya mencoba berdiri menurut akal sehat saya juga dihujat. Mengapa? Ya karena Gus Dur enggak ada. Kita memang merindukan orang seperti itu”, tuturnya.