JAKARTA – Senyum bahagia terpancar dari bibir Yusuf Ahmadi. Kepala Desa Manislor ini tidak membayangkan desa yang ia pimpin menorehkan rekor nasional dan bahkan menuju rekor dunia. Ini terjadi setelah Museum Rekor Indonesia menganugerahkan piagam penghargaan atas rekor sebagai desa dengan penduduk pendonor kornea mata terbanyak.
Kegigihan Yusuf Ahmadi yang dibantu para pengurus Jemaat Ahmadiyah Manislor sejak 2013 lalu membuahkan hasil. Berangkat dari keinginan untuk mengabdikan diri pada kemanusiaan, pemerintah desa dan jemaat Ahmadiyah setempat bersinergi.
“Ketaatan warga Desa Manislor yang mayoritas juga anggota Jemaat Ahmadiyah berandil besar dalam pencapaian rekor ini,” ujar Yusuf.
Dia mengengang bagaimana empat tahun lalu dalam sebuah rapat koordinasi, ia bersama pengurus mencanangkan program-program menyongosong 100 tahun Jemaat Ahmadiyah yang akan jatuh pada 2025 mendatang. Salah satu programnya adalah mencetak pendonor mata terbanyak.
Baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/rekor-muri” number=”3″]
Dengan penduduk sebanyak 4676 jiwa, desa yang berada di Kecamatan Jalaksana ini tercatat memiliki 1.715 pendonor berdasarkan catatan Museum Rekor Indonesia.
“Hampir 35 persen dari jumlah penduduk,” tambah Yusuf.
Pria berkacamata ini juga berterima kasih kepada Pengurus Pusat Majelis Ansharullah Indonesia yang telah menginisasi gerakan ini sehingga tercata di MURI. Ke depan ia akan terus mensosialisasikan gerakan donor kornea mata ini kepada warga Desa Manislor dengan terus terlibat dalam kegiatan kemanusiaan lainnya.
Kontributor : Talhah Lukman Ahmad
Editor : Jusmansyah