KANADA – Jemaat Ahmadiyah mengadakan sebuah konferensi di Mississauga, Kanada, Jumat (7/7) hingga Minggu (9/7). Kegiatan bernama Jalsah Salanah ini diisi dengan pameran mengenai agama Islam, sesi tanya jawab dengan para cendikiawan, dan serangkaian ceramah.
Konfresi pers juga digelar untuk mendorong media mengupas lebih dalam dari sumber terpercaya seputar isu yang berkaitan dengan komunitas Jemaat Ahmadiyah serta Islam.
Imam Azhar Haneef yang merupakan utusan dari pemimpin tertinggi Jemaat Ahmadiyah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad dalam pidatonya mengecam segala bentuk teror. Dia mengatakan bahwa konsep Islam yang dipahami oleh kelompok ekstrimis dapat diibaratkan seperti ‘buta huruf’. Imam Azhar juga menyoroti kaitan antara para pemuda dengan pemahaman yang salah berkaitan dengan Islam.
“Jika kaum muda mendapatkan pemahaman yang benar mengenai Islam, mereka tidak akan pernah melakukan tindakan kekerasan apapun,”sebutnya
Imam Azhar Haneef juga menyebut Jemaat Ahmadiyah sebagai organisasi yang konsisten menyebarkan cinta damai dan Islam sejati.
“Kami telah terlibat dalam berbagai upaya penjangkauan selama beberapa dekade, sejak dahulu di masa awal pendirian komunitas kami. Kami adalah komunitas yang mencintai perdamaian dan kemanusiaan.”
Saat ini Jemaat Ahmadiyah berkedudukan di London, Inggris dan telah tersebar ke 200 lebih negara dengan jumlah pengikut sebanyak 10 sampai 20 juta. Jalsah Salanah Kanada kali tercatat dihadiri lebih dari 20.000 muslim.
sumber : Independent.co.uk
Alih Bahasa: Fadhil Ahmad Qamar
Editor : Talhah Lukman Ahmad