Jakarta- Juru Bicara Ahmadiyah Maulana Dili Sadili Fadhal Ahmad, menyatakan kesiapannya untuk sukseskan pemilu (pemilihan umum) 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan seusai menghadiri Forum Titik Temu yang diadakan oleh Nurcholish Madjid Society bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Barokah, Jaringan Gusdurian, dan Maarif Institute di Jakarta, pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Diketahui dirinya hadir bersama Sekretaris Pers JAI Yendra Budiana dan Sekretaris Kharijiah bidang humas Kandali Achmad Lubis.
Bertajuk “Merayakan Indonesia: Suara Kultural untuk Pemimpin Nasional 2024”, forum ini fokus pada mengenang warisan intelektual para pemikir islam bangsa Indonesia, Gusdur, Cak Nur, dan Buya Syafii.
Ahmadiyah, kata Juru Bicara menyatakan siap sukseskan pemilu 2024, dan berharap pemimpin Indonesia di masa yang akan datang mendukung kebebasan beragama dan berkeyakinan.
Dengan mengacu pada deklarasi dari Forum Titik Temu, Ahmadiyah sepakat pemimpin adalah sosok yang mampu mengakomodasi kebebasan ekspresi, keyakinan, dan pendapat tanpa membatasi pemahaman yang beragam.
Lebih lanjut, Maulana Dili Sadili Fadhal Ahmad menjelaskan harapannya agar pemimpin yang akan datang dapat mengimplementasikan lima deklarasi dalam Forum Titik Temu:
Poin pertama dalam deklarasi ini yaitu mewujudkan pendidikan yang bermutu dan merata. Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan menjadi faktor penting dalam pembangunan bangsa
Kedua, menegakkan supremasi hukum dengan konsisten dan konsekuen. Ketiga yaitu mengelola pelaksanaan konsep kemajemukan. Keempat, mengembangkan dan memperkuat pelaksanaan demokrasi. Kelima, melindungi Hak Asasi Manusia (HAM).
Ia berharap para pemimpin masa depan dapat meneruskan semangat keberagaman yang telah diwariskan oleh tokoh-tokoh besar seperti Gus Dur, Cak Nur, dan Buya Syafii.
“Deklarasi yang tadi disampaikan oleh Ketua Yayasan Nurholis Majid Society itu akan diserahkan kepada pemimpin bangsa yang akan datang,” kata Maulana Dili Sadili.
Dalam suasana yang dipenuhi semangat persatuan bangsa di bulan Agustus ini, Ahmadiyah menyatakan siap sukseskan pemilu 2024.
Hal ini, agar Indonesia bisa terus tumbuh dan berkembang sebagai negara yang mampu mengakomodasi beragam pemikiran, keyakinan, dan ekspresi, sambil tetap memegang teguh nilai-nilai budaya dan spiritual.
“Semoga gagasan yang tertuang dalam deklarasi itu bisa diimplementasikan, harapan besarnya bisa dilaksanakan oleh pemimpin bangsa yang akan datang setelah kepemimpinan ini,” pungkasnya.
Hadir pula para tokoh lainnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Direktur Pusat Studi al-Quran Muhammad Quraish Shihab, Pendiri dan Ketua Yayasan Puan Amal Hayati Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid serta Ketua Dewan Pembina Nurcholis Madjid Society Omi Komaria Nurcholish Madjid.