Stigma tentang Ahmadiyah dari waktu ke waktu terus terjadi, bahkan dibumbui dengan hoax dan virus kebencian maka semakin menjadilah praktek intoleransi.
Sering kali pepatah bilang ‘Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta’. Dan untuk itu kenalilah sesuatu dari sumbernya agar tercipta rasa sayang dan cinta yang sesungguhnya.
Sabtu, 22 Februari 2020, Jemaat ahmadiyah Jakarta Pusat menjadi salah satu destinasi peserta Festival Kebhinekaan 3 dalam rangka wisata toleransi dan komunikasi keagamaan.
Ibu Ira (ketua pelaksana) mengatakan bahwa, “Tentu kunjungan ini menjadi satu momen yang paling berharga dimana satu sama lain dari berbagai komunitas atau agama yang berbeda bisa saling mengenal bahkan tahu yang sebenarnya seperti apa. Bagaimana Ahmadiyah menjalani kehidupan sehari-harinya, apakah benar yang dikatakan sebagian orang itu, disini waktunya mengungkapkan fakta sebenarnya”.
Mln. Khaeruddin Ahmad Jusmansyah, Muballigh Ahmadiyah Jakarta Pusat, dalam sambutannya mengatakan juga bahwa “Secara pribadi saya merasa senang mendapatkan kunjungan dari rekan-rekan lintas iman dalam rangka wisata toleransi seperti ini juga menjadi satu wadah dimana stigma tentang suatu agama bisa diluruskan”.
Beliau menambahkan, “Jangan takut bertemu dengan orang yang berkeyakinan berbeda, justeru dengan bertemu akan timbul semangat saling memahami. In syaa Allah tidak seperti virus corona yang langsung menular. Karena orang tidak akan merubah keyakinannya hanya dengan saling bertemu dan dikatakan juga orang yang takut adalah orang yang tidak yakin dengan keimanan ya”.
Beliau berharap kegiatan seperti ini bukan hanya sekali ini saja dan Ahmadiyah dengan tangan terbuka menyambut siapa saja yang ingin bersilaturahim.
Setelah keliling mesjid, ke perpustakaan melihat koleksi terjemahan Al Quran dalam berbagai bahasa yang diterbitkan oleh Ahmadiyah lalu menuju kantor cabangnya.
Acara yang dihadiri sekitar 20 orang dari berbagai latar belakang ini menunjukkan antusiasme. Salah satu peserta menyampaikan terimakasih bahkan sudah diijinkan menginap di mesjid Ahmadiyah, senang dapat mengenal Ahmadiyah dan kapan-kapan akan berkunjung kembali.
Terakhir para peserta festival kebhinekaan diberikan kenang – kenangan lalu berpamitan untuk melanjutkan ke wisata berikutnya.
Kontributor : Lina Barokah / AMSAW DKI Jakarta