Sementara itu Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Firman dan Harbi berdialog Tabligh di Ruang Kantor/Perpustakaan Cabang Medan.
MEDAN – Menyambut baik seruan Sadr Ansharullah untuk melaksanakan GDDN 3 Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Hari Kesehatan Nasional, Hari Toleransi, dan bertepatan dengan Hari Guru Nasional, Wilayah Sumut 01 menggelar Donor darah pada hari Jumat (25/11) bertempat di Masjid Mubarak Medan.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/gerakan-donor-darah-nasional/feed/” number=”3″]
Pukul 09.00 WIB enam orang petugas UTD PMI Deli Serdang sudah datang ke lokasi donor darah dengan menggunakan 1Unit mobil dan beberapa sepeda motor,PMI menggandeng Mahasiswa Kedokteran Bersatu Indonesia (MKBI) sebanyak 2 orang sebagai tim medis yang memeriksa kurang lebih 45 menit maka dimulailah rekanan pelaksanaan donor darah.
Disela-sela waktu senggang petugas medis dari MKIB Rifa dan Rizky bertanya tentang apa itu Ahmadiyah, apa perbedaan dengan golongan lain bahkan menanyakan apa itu Anshor, Khudam dan LI.
Sementara itu Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Firman dan Harbi berdialog Tabligh di Ruang Kantor/Perpustakaan Cabang Medan.
GDDN 3 SUMUT 01 juga mengundang komunitas lintas iman, lurah dan istri, kepala lingkungan XIII juga Kanit binmas Polsek Medan Timur.
Sementara itu, Shanti petugas PMI Kota Medan, mengapresiasi langkah para warga Ahmadi ini.
“Para pendonor yang baik dan teratur untuk mendonorkan darahnya. Pesan, untuk kedepannya semoga pendonor nya lebih banyak lagi dan diberitahukan mengenai syarat syarat tentang donor darah”
Selain itu ada 4 orang pendonor dari berbagai organsasi lintas iman, yaitu Firman Mahasiswa (UIN SU), Hery Syaputra (Aliansi Sumut Bersatu), Indra (Masyarakat tetangga Masjid), Rifa dari Mahasiswa Kedokteran Indonesia Bersatu (MKIB) yang diterima donor darahnya 2 orang. Pendaftar Ahmadi sebanyak 51 Orang yang diterima donor darahnya sebanyak 32 orang jadi total darah yang diterima sebanyak 34 labu dari pendaftar 55 orang.
Kontributor : Mln. Habib Ahmad Berlin
Editor : Talhah Lukman Ahamd