Purwokerto – Warga Ahmadiyah se-Banyumas Raya mengikut jalsah Muslih Mauud dan peringatan siratun nabi atau dikenal luas isra miraj.
Acara ini bertempat di Masjid Nusrat, Jalan Kolonel Soegiri, Purwokerto pada Minggu, 18 Februari 2024.
Acara diawali dengan tinjauan secara ilmiah peristiwa mikroj Rasulullah SAW. Materi tersebut disampaikan oleh Dr. Farzan Abdul Latief yang saat ini menjabat sebagai Amirda Jateng 1.
Dalam kajian ilmiahnya jika ditinjau dari sisi ilmiah khususnya secara Ilmu Fisika maka peristiwa yang berlangsung dalam satu malam tersebut harus memenuhi persyaratan khusus.
Sementara itu emateri lainnya Mln. Nizamuddin Sofa Adnan dan Mln Wahib Rahman memperkuat kajian secara ilmiah tersebut dengan penjelasan penjelasan melalui dalil naqli bersumber dari Al Qur’an dan hadits.
Dalam sesi berikutnya dengan format talk show, pemateri Mln. Nizamuddin Sofa Adnan dan Mln. Wahib Rahman menjelaskan keistimewaan Hazrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad ra atau Muslih Mauud.
Disebut kelahirannya sudah dinubuwatkan oleh Rasulullah SAW, dalam mengembangkan Islam di masanya.
Dalam kehidupannya, Hazrat Mirza Basyirudin Ahmad dikan sebagai sosok yang mencintai Islam.
Di masa kepemimpinannya pula pertablighan ke Eropa dimulai.
Hazrat Mirza Basyirudin Ahmadi juga memiliki sumbangsih dalam perjuangan pasca kemerdekaan Indonesia.
Dimana ia meminta para mubaligh untuk membantu mensyiarkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke seluruh Asia tengah.
Kontributor: Ahmad Yusuf Widodo
Editor: Talhah Lukman A