Purwekerto— Anggota JAI Purwekerto menghadiri diskusi lintas iman dan sampaikan makna mendalam tentang kemanusiaan.
Bertempat di Gereja Katolik Santo Yosep Purwokerto, Gusdurian Banyumas menggela diskusi.
Diskusi yang berlangsung Jumat 29 September 2023 itu bertema kemanusiaan dan kebudayaan.
Adapun peserta diskusi adalah kaum muda, pelajar dan mahasiswa yang berasal dari kalangan muda lintas iman, Ponpes Bani Malik dan beberapa perguruan tinggi di Purwekerto.
Sebagai pemantik diskusi terebut yaitu Pdt. Firman Kristiyono dan Romo Dr. Antonius Ary Setyawan.
Keduanya menyampaikan hal-hal penting terkait kemanusiaan seperti rasa saling menghormati, kasih sayang, menghilangkan eksklusifitas, saling berbagi dan masih banyak lagi.
Namun hal-hal tersebut saat ini menurut keduanya sudah terdegradasidimana ada sekelompok orang yang mulai merusak keberagaman yang merupakan ciri khas bangsa.
Maka dari itu perlu dipupuk rasa kemanusiaan di kalangan generasi muda saat ini.
Pada kesempatan tanya jawab dan forum diskusi salah seorang peserta dari Ahmadiyah Ahmad Yusuf Widodo dari Purwokerto menyampaikan bahwa dalam Islam jelas disebutkan kemanusiaan itu adalah pemenuhan hak.
“Kemanusiaan adalah hak-hak kepada umat manusia atau sering disebut haququl ibad. Baik hak dalam berkeyakinan maupun dalam berkehidupan,”ujarnya.
Sepakat dengan pernyataan tersebut para pemantik juga menyampaikan hendaknya manusia bisa merasa bahagia jika bisa membantu sesamanya tanpa memandang apapun keyakinannya.
Diskusi yang diselingi dengan games tersebut berakhir pada pukul 22.00 WIB.
Editor: Talhah Lukman Ahmad