Jakarta – Pengurus Pusat Majelis Khuddam Ahmadiyah Indonesia (PP MKAI) atau Pemuda Ahmadiyah menggagas pembentukan wadah yang diberi nama PINUS (Pendaki Nusantara).
Ide ini berangkat dari banyaknya kegiatan alam bebas berupa petualangan atau perjalanan yang dilakukan oleh Pemuda Ahmadiyah di setiap daerah.
Sekretaris Bidang Sehat Jasmani PP Pemuda Ahmadiyah, Ahmad Mustaqim mengatakan, komunitas ini dibentuk untuk menyatukan anggota yang memang mencintai alam, mencintai petualangan, serta mencintai indahnya alam Indonesia.
“Tujuan PINUS dibentuk adalah menjadi wadah bagi para Pemuda Ahmadiyah yang menggemari aktifitas mendaki gunung untuk membangun dan meningkatkan hubungan serta komunikasi antar anggota,” kata Mustaqim, Minggu, (9/1/2021).
Koordinator Nasional Pendaki Nusantara (PINUS) Syarif Achmad menyampaikan, komunitas ini terbentuk pada tanggal 26 September 2021 dan akan dikembangkan untuk punya cabang di berbagai Kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
“Komunitas ini terbilang masih baru, tapi aktifitas petualangan atau perjalanan ke alam bebas sudah banyak dilakukan sejak lama oleh para anggota Pemuda Ahmadiyah. Ke depan komunitas ini diharapkan menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman dan mengeratkan tali silaturahmi,” ujarnya.
Syarif menambahkan, para anggota PINUS juga akan dilatih mengenai pengetahuan dan pemahaman teknik survival, sehingga mampu bertahan untuk tetap hidup dalam kondisi terjelek di alam.
“Pelatihan ini nantinya bertujuan untuk membekali para anggota untuk bertahan hidup di alam bebas. Pelatihan ini merupakan faktor yang esensial dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan di alam bebas,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Ahmadiyah Tasikmalaya, Ahmar Taufik Safaat menyambut baik didirikannya komunitas pecinta alam ini.
Menurutnya, banyak anggota Pemuda Ahmadiyah yang hobi naik gunung tapi masih perorangan.
“Dengan adanya komunitas ini, kami berharap bisa mengeratkan silaturahmi sesama anggota Ahmadi dan menumbuhkan jiwa pengkhidmatan tentunya,” pungkasnya.