Kabupaten Cilacap- Ahmadiyah Majenang terima kunjungan Komunitas Gusdurian di Masjid Baitul Masroor, Kabupaten Cilacap pada Kamis, 22 Juni 2023.
Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Majenang Mln. Iman Mubarak Ahmad mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Komunitas Gusdurian Majenang atas kunjungan tersebut.
Selain itu, Iman Mubarak Ahmad juga menyampaikan kabar bahwa atas perintah dari Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia, ia akan segera dipindahkan tugasnya dari Majenang ke Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Terimakasih atas kehadiran saudara-saudara kami dari Komunitas Gusdurian Majenang,” katanya dalam sambutan.
Mln. Iman Mubarak Ahmad juga mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Swt karena melalui Masjid Baitul Masroor ini, selain sebagai tempat ibadah yang sesuai dengan perintah Allah Swt dan Nabi Muhammad Saw, masjid ini juga menjadi tempat silaturahmi yang hangat.
“Dengan adanya Komunitas Gusdurian Majenang ini, cita-cita kami tercapai. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat silaturahmi,” kata Mln. Iman Mubarak Ahmad.
Acara silaturahmi ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman dan kerukunan dapat terwujud melalui kerjasama antarumat beragama.
Komunitas GUSDURian Majenang bersama dengan Jemaat Ahmadiyah Majenang memberikan contoh bahwa keberagaman bukanlah halangan untuk hidup bersama dalam harmoni.
“Hari ini kita dapat bersilaturahmi di Masjid Baitul Masroor ini, yang mana Masjid ini kami bangun, selain sebagai tempat untuk beribadah sesuai yang diperintahkan oleh Allah Swt dan Nabi Muhammmad Saw, juga sebagai tempat untuk bisa saling bersilaturahmi,” ungkapnya.
“Dan melalui Komunitas Gusdurian Majenang inilah, cita-cita kami tercapai, yaitu Masjid ini selain sebagai tempat ibadah juga menjadi tempat kita bersilaturahmi,” lanjut Mln. Iman Mubarak Ahmad.
Tampak hadir pula H. Mochammad Murtado, yang akrab disapa Gus Tado, untuk memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Gus Tado mengungkapkan bahwa Komunitas GUSDURian dibentuk dengan tujuan yang agung, yaitu meneruskan nilai-nilai yang diwariskan oleh K.H. Abdurrahman Wahid atau Gusdur.
“Gusdur memberikan contoh bahwa meskipun kita memiliki perbedaan, sebagai makhluk sosial, kita tetap bisa hidup bersama dengan damai,” ujarnya.
Selanjutnya, Stephan Didik, perwakilan dari Gereja Katolik St. Theresia Majenang, juga memberikan ucapan salam dan selamat atas mutasi tugas Mln. Iman Mubarak Ahmad.
Didik mengungkapkan bahwa meskipun ada pihak yang tidak menyukai kehadiran Jemaat Ahmadiyah.
“Jemaat tersebut telah membuktikan kesetiaannya dalam menunjukkan nilai-nilai kebaikan, terutama dalam berkolaborasi dengan Komunitas Gusdurian Majenang,” jelasnya.