Bogor, Warta Ahmadiyah– Sebanyak 17 mahasiswa Jamiaah Ahmadiyah Indonesia berjalan kaki ratusan kilometer dari Kampus Mubarak.
Rute yang ditempuh dalam perjalanan bernama paidal safar yang dimulai Selasa 21 Oktober 2025 tersebut dimulai dari Kampus Mubarak, Parung Kabupaten Bogor.
Setelahnya berlanjut ke Masjid Mubarak, Sindangbarang di Kota Bogor untuk singgah sejenak.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Sintang Perkuat Ruhani Sambut Tasyakur Muslim Ahmadiyah Indonesia
Setelah beristirahat dan menginap, perjalanan dilanjut menuju ke Lenteng Agung, Jakarta Selatan kemudian kembali ke Kampus Mubarak.
Kepada Warta Ahmadiyah, Naib Principal Jamiaah Ahmadiyah Indonesia Bidan Kemahasiswaan, Mln. Saifullah Mubarak Ahmad, Shd mengungkapkan jika total perjalanan pulang pergi dapat mencapai 100 kilometer lebih.
Terkait tujuan, dirinya mengatakan jika perjalanan ini tak hanya menguji ketahanan fisik para mahasiswa jamiaah.
Lebih dari bagaimana mempersipakan mental para mahasiswa jamiaah sebelum terjun ke lapangan sebagai mubaligh.
Baca juga: Sejarah Terukir, Jemaat Ahmadiyah Bawang Sambut Tasyakur dengan Jalan Santai
“Bukan hanya fisik yang menjadi penentu, tapi lebih ke mental,” ujar Mln. Saifullah.
“Bagaimana kita meminta pertolongan kepada Allah SWT. Karena hanya kepada Allah memohon pertolongan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Mln. Saifullah menyebut jika tidak ada kendala berarti di lapangan sejauh ini.
Baca juga: Amirnas Jemaat Ahmadiyah Indonesia Jalin Silaturahmi dengan ICRS, Matangkan Kolaborasi
Satu hal yang cukup menjadi tantangan adalah panas terik kota Bogor di siang hari yang disusul hujan deras disore harinya.
Namun turunnya hujan menjadi sesuatu yang disyukuri oleh mahasiswa jamiaah dan panitia karena dapat sedikit memberi kesejukan. *