Panas terik harus dihadapai puluhan mahasiswa yang kelak menjadi tonggak Jamaah Ahmadiyah Indonesia ini. Begitupun di hari kedua yang menempuh rute dari Lenteng Agung hingga Peninggilan, Tangerang.
BOGOR – Setelah mempersiapkan diri selama satu tahun, Mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia Angkatan XX mengikuti Paidal Safar. Paidal Safar sendiri merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Jamiah Ahmadiyah internasional, termasuk mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/bogor/feed/” number=”3″]
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak Selasa (17/1) hingga Kamis (19/1), seluruh Mahasiswa Jamiah Ahmadiyah harus berjalan kaki dengan menempuh jarak 200 km. Hal ini merupakan syarat kelulusan dari segi fisik dan mental.
Jalan kaki dari Markaz, Parung, Kabupaten Bogor hingga ke Lenteng Agung, Jakarta Selatan menjadi ujian di hari pertama. Panas terik harus dihadapai puluhan mahasiswa yang kelak menjadi tonggak Jamaah Ahmadiyah Indonesia ini. Begitupun di hari kedua yang menempuh rute dari Lenteng Agung hingga Peninggilan, Tangerang.
Kondisi fisik yang melemah dan lecet telapak kaki tidak menghalangi para mahasiswa jamiah untuk terus menuntaskan perjalanan di hari terakhir, Kamis (19/1) dari Peninggilan hingga berakhir di Markaz, Parung, Kabupaten Bogor pada pukul 01.00 WIB.
Dukungan doa dan akomodasi dari warga Ahmadiyah seluruh Indonesia dan lecutan semangat dari Pembina Paidal Safar, Mln. Hafizurrahman Ahmad membuat semangat dan stamina para mahasiswa ini. Mubarak!
Kontributor: Iman.M.A.Al-Syiribuni
Editor: Talhah Lukman Ahmad