Kuningan – Pengelolaan sampah di Desa Manislor, Kabupaten Kuningan menjadi daya tarik tak hanya bagi masyarakat sekitar namun juga pejabat pemerintahan.
Terbukti dengan kunjungan yang dilakukan Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy beserta Dandim, Letkol Infantri Bambang Kurinawan.
Keduanya datang langsung untuk melihat lebih dekat pengelolaan sampah di desa Manislor.
Nuzul mengaku tertarik dengan inovasi yang dilakukan oleh masyarakat di Manislor dimana mampu mengelola sampah dengan baik.
“Saya sangat interest sekali dengan inovasi yang dilakukan oleh masyarakat di Manislor ini, ternyata masyarakat pedesaan pun kalau kita ingin memajukan desa bisa melakukan inovasi dalam segala hal termasuk pengelolaan sampah, “ujarnya.
Nuzul mengaku jika sampah menjadi salah satu permasalahan di masyarakat, namun dengan melihat pengelolaan sampah yang dilakukan warga Manislor bisa menjadi sebuah inovasi sendiri.
“Sampah ini kan menjadi persoalan kita bersama ya, karena sampah ini kalau tidak dikelola dengan baik ini akan menjadi satu bahaya besar. Tapi Manislor dengan kepala desa dan pengelolaan disini sudah mulai melakukan satu inovasi yaitu sampah harus menjadi sahabat kita,” ujar Ketua DPRD tersebut.
Setelah meninjau proses pengelolaan sampah yang ada di desa Manislor, selanjutnya ketua DPRD dan DANDIM menyempatkan untuk bersilaturahmi ke komplek lingkungan Jemaat Ahmadiyah di Masjid An-Nur.
Ketua DPRD mengaku bangga terhadap masyarakat Manislor yang mau mendonorkan matanya hingga mendapatkan rekor muri.
“Saya turut bangga terhadap warga desa Manislor atas prestasi yang luar biasa mendapatkan rekor muri karna banyak yang mendonorkan matanya ketika mereka meninggal nantinya, ini menjadi salah satu nilai kemanusiaan yang harus menjadi contoh untuk desa lainnya,” ujar Nuzul.
Sementara itu, Uhay Juhana selaku amir daerah Jemaat Ahmadiyah setempat menyampaikan bahwa kegiatan sosial di Desa Manislor tidak hanya mendonorkan kornea mata saja.
“Kegiatan sosial yang ada di Desa Manislor sangat banyak, selain mendonorkan kornea mata, kami juga rutin mendonorkan darah secara massal setiap 3 bulan sekali bekerjasama dengan PMI, kemudian melakukan kampanye kebersihan melalui aksi Clean The City,” ujarnya.
Kontributor: Lusi Amatul R
Editor: Talhah Lukman Ahmad