GHANA – Kepala Adat Akyem Achiase, Dasebre Gyenin Kantan II, menyebut Jemaat Muslim Ahmadiyah sebagai contoh umat muslim yang cinta damai, disiplin, dan menolak segala bentuk kekerasan. Dasebre Gyenin Kantan II yang juga berperan sebagai Nifahene di Area Tradisional Akyem Abuakwa memberikan pujian selama sidang penutupan pertemuan tahunan atau Ijtima yang ke 18 Majlis Khuddamul Ahmadiyah di Akyem Achiase, Ghana, Minggu (2/7).
Akyem mengungkapkan selama 26 tahun telah mendedikasikan hidupnya untuk mengajar di sejumlah sekolah milik Ahmadiyah Ghana. Setelah mendapatkan gelar sarjana, ia memilih untuk mengajar di sebuah sekolah menengah pertama di Adansi Fomena, Ashanti.
Dia mengungkapkan kegembiraan bahwa Jemaat Muslim Ahmadiyah telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan bangsa dan pembangunan nasional dengan membangun banyak institusi pendidikan dan fasilitas kesehatan di negara ini yang melayani kebutuhan rakyat Ghana dan kemanusiaan pada umumnya.
Mengomentari tema Arti Sejati Jihad, Dasebre Gyenin Kantan mengatakan ia belajar jika jihad sesungguhnya berarti berdisiplin diri untuk mengendalikan hawa nafsu.
Dirinya berterima kasih kepada Majelis Khuddamul Ahmadiyah Ghana telah diundang dalam acara tahunan tersebut. Pada kesempatan ini Dasabere memberikan donasi tunai sebesar GHC200.00 untuk mendukung pertemuan ini. Sementara itu Sadr Majlis Khuddamul Ahmadiyah Ghana, Nasir Ahmed Bonsu mengapresiasi dengan memberikan penghargaan kepada Dasebre Gyenin karena telah hadir dalam ijtima tahun ini dan memberikan pidatonya.
Sumber: mkaghana.org
Alih Bahasa: Fadhil Ahmad Qamar
Editor : Talhah Lukman Ahmad