Tuvalu- Mubalig Jemaat Ahmadiyah Asal Indonesia Maulana Anugrah Rahadian Firdaus menghadiahkan Al-Quran terjemahan bahasa Tuvalu kepada Gubernur Jenderal Tuvalu, Honorable Sir Tofiga Vaevalu Falani.
Menurut Maulana Anugrah pertemuan dengan Gubernur Jenderal Tuvalu merupakan moment bersejarah karena dapat berkunjung ke kediaman beliau.
Mubalig kelahiran Jakarta ini lantas menghadiahkan sebuah Al-Qur’an terjemahan bahasa Tuvalu, sebuah buku, dan majalah kepada Gubernur Jenderal Tuvalu.
“Menghadiahi sebuah Al-Quran dengan terjemahan bahasa Tuvalu, sebuah majalah Review of Religions dan sebuah buku karya Hazrat Mirza Masroor Ahmad yang berjudul “World Crisis and The Pathway to Peace,” kata Anugrah kepada Warta Ahmadiyah, Senin 19 Desember 2022.
Dalam pertempuran tersebut Maulana Anugrah menjelaskan bahwa agama Islam begitu mencintai perdamaian dan menghormati perbedaan.
“Ajaran Islam itu cinta damai, menghargai perbedaan dan menghormati toleransi,” ungkapnya.
Sedangkan, Gubernur Jenderal Tuvalu mengharapkan dengan kehadiran Jemaat Ahmadiyah di Negara Tuvalu dengan mayoritas umat Kristen dapat berbaur dan menjalin silaturahmi satu sama lain serta terlibat aktif dalam membangun Negara Tuvalu.
“Pentingnya menjaga perdamaian dan saling menghormati antar agama mengingat mayoritas masyarakat Tuvalu menganut Agama Kristen,” pesannya.
“Kehadiran Jemaat Ahmadiyah di Tuvalu harus mampu berkerjasama dalam membangun negara Tuvalu agar menjadi lebih baik,” harapnya
Dan lebih lanjut Tofiga menekankan agar sama-sama menjaga bumi untuk generasi selanjutnya.
” Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME harus berusaha menjaga bumi ini dan mempersiapkan dunia yang lebih baik untuk generasi selanjutnya,” pungkasnya.
Sejak tahun 2017 Maulana Anugrah mendapatkan surat penugasan dari Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (PB JAI) untuk menembarkan nilai-nilai Islam di Negara Tuvalu.
Dan sejak saat itu hingga tahun 2022, Maulana Anugrah kerap menjalin hubungan harmoni dengan masyarakat maupun para pejabat pemerintah di sana.
Hal ini bisa dilihat pada akun pribadi beliau @anudiandaus yang kerap memposting kegiatannya selama di Negara Tuvalu.
Kontributor : Intan Hanifatunisa
Editor : Rafi Assamar